Kejurda Bola Voli Antarklub se-Sumut Rampung Digelar, PBVSI Temukan Banyak Bakat

Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli antarklub se-Sumatra Utara tahun 2025 akhirnya rampung digelar.

TRIBUN MEDAN/HO
BANYAK BAKAT - Penyerahan piala kepada tim-tim juara Kejurda Bola Voli Antarklub se-Sumut di GOR Voli Indoor Sumut pada Minggu (28/9) kemarin. PBVSI Sumut mengakui banyak bakat yang muncul pada kejurda ini untuk dipersiapkan menatap PON 2028 mendatang. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli antarklub se-Sumatra Utara tahun 2025 akhirnya rampung digelar. Berlangsung di GOR Voli In-door Sumut, mulai 23-28 September kemarin, kejurda ini banyak memunculkan kejutan. 

Tim Asahan berhasil menyapu bersih gelar juara di dua kategori sekaligus, yakni putra dan putri. Tim Maura Asahan sukses meraih gelar juara usai menaklukkan Maura Asahan di partai final kategori putra. Kemudian, tim BVC Asahan juga berhasil menundukkan Bina Putri Medan di partai final kategori putri. 

Sementara itu di peringkat ke-3 kategori putra diraih oleh Starla Langkat, sedangkan putri diraih TVRI Medan. 

Ketum PBVSI Sumut, Wiko Lovino Siregar mengucapkan puji dan syukur atas suksesnya penyelenggaraan kejurda ini. Apalagi kejurda ini, menurutnya berhasil menarik animo masyarakat untuk hadir pada ajang pertama yang digelar PBVSI Sumut di GOR bekas peninggalan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 lalu.

"Kita melihat kejurda ini antusiasme penonton sangat ramai. Jadi melihat itu bahwa memamg animo voli Sumut ini sangat luar biasa kalau ada pertandingan skala Sumut. Bagaimana kalau kita buat pertandingan dengan yang skala lebih besar lagi, pasti animonya akan lebih besar lagi," ucap Wiko kepada Tribun Medan, Senin (29/9). 

Pada kejurda ini ada 29 tim terdiri dari 18 tim putra dan 11 tim putri yang bertarung memperebutkan gelar juara di ajang yang menggunakan regulasi usia kelahiran 2003 tersebut. Wiko menjelaskan bahwa penggunaan regulasi usia tersebut guna menjaring atlet-atlet muda yang nantinya dipersiapkan menatap Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII NTT-NTB Tahun 2028 mendatang. 

Diakuinya, pada ajang ini PBVSI Sumut pun berhasil mendapatkan bakat-bakat yang bisa mengisi tim putra dengan tinggi badan 185 cm + dan tim putri dengan tinggi badan 170 cm +  sesuai dengan standar nasional bola voli. 

"Melalui kejuaraan ini, kita bisa mendapatkan satu tim putra dan satu tim yang untuk di persiapkan buat PON yang akan datang," katanya. 

Kendati begitu, kata Wiko, atlet-atlet yang terjaring pada ajang ini belum dapat dipastikan akan memperkuat tim Sumut di ajang multi event olahraga nasional yang digelar empat tahun sekali tersebut. Pasalnya, program promosi dab degradasi akan diterapkan pada tim Pelatda Sumut nanti, guna mendapatkan tim terbaik untuk menghadapi PON 2028 mendatang. 

"Bakat ini akan berproses selama setahun ke depan. Ada proses promosi dan degradasi hingga tahun 2027 setelah Kejurwil. Baru kita bisa dapatkan tim yang sudah 100 persen untuk menatap ke PON," jelasnya. 

Baca juga: PERINGKAT Klasemen PSMS Medan Melejit Usai Hajar Sumsel United, Makin Pede Incar Kemenangan Lagi

Pemerataan Potensi
TERKAIT perkembangan bola voli di Sumut saat ini, Wiko menilai bahwa sudah ada pemerataan potensi-potensi voli ke daerah-daerah lainnya, selain kota Medan. Hal itu dibuktikan dengan hasil kejurda ini. Di mana, Medan hanya mampu menjadi runner-up di kategori putri. 

"Dengan kejuaraan ini, Asahan menyapu bersih juara putra-putri. Hal ini menunjukkan sudah ada pergeseran yang selama ini kiblat voli itu di Medan. Jadi kelihatan bahwa distribusi atlet-atlet Sumut itu sudah terjadi," katanya. 

Dengan adanya pemerataan potensi-potensi bola voli ini, Wiko sangat yakin nantinya PBVSI Sumut bisa mendapatkan bakat-bakat pevoli yang lebih baik lagi. 

"Dengan melihat perkembangan ini kita sudah pasti bisa mendapatkan 12 atlet terbaik yang akan dipersiapkan ke PON. Melihat sumbernya yang cukup besar, jadi potensi mencari anak yang standar nasional itu akan bisa kita dapatkan," ucapnya. 

Tak hanya itu, dengan perkembangan ini Wiko sangat yakin Sumut bisa berprestasi di ajang PON 2028 mendatang.  "Dengan perkembangan ini kita bisa berbicara, target kita bisa di empat besar nanti. Kalau juara 1-2 itu tidak mungkin. Tapi bukan tidak mungkin juga, tapi kita yang logika sajalah. Dan kalau itu terjadi akan jadi sejarah bagi voli Sumut. Jadi persiapan kita itu ke sana," pungkasnya. (cr29/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved