Klenteng Gek Ong Long Kong Jalan Sunggal Bagikan Ribuan Sembako

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengurus Klenteg Gek Ong Long Kong di Gang Jawa, Jalan Sunggal membagikan ribuan paket sembako kepada masyarakat sekitar, Minggu (21/9). Bakti sosial ini merupakan bagian dari puncak ritual sembahyang pho tho yang dilaksanakan setiap bulan tujug pada tanggal 17 kalender china, atau kalender Indonesia jatuh pada tanggal 8 September 2025.

Ritual Pho Tho adalah sembahyang yang bertujuan untuk menghormati serta menenangkan para roh leluhur dan arwah, serta memberikan perlindungan bagi keluarga yang ditinggali dengan mempersembahkan sesaji berupa makanan, uang kertas, dan replika rumah serta harta benda yang dibakar.

“Tahun ini kita menyalurkan sembako kepada masyarakat berupa beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instan. Untuk beras kita menyiapkan sebanyak lima ton kepada masyarakat yang kurang mampu atau membutuhkan dengan tanpa membedakan suku," kata Suhu atau akrab disapa Alex, Minggu (21/9).

Menurut Alex, bakti sosial ini merupakan bagian dari dukungan Klenteng Gek Ong Long Kong terhadap Asta Cita Presiden yaitu Swasembada pangan dan perkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis.

Baca juga: Bunuh Mantan Anggota TNI, Serka Holmes Divonis 13 Tahun dan Dipecat

“Mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan dan kehidupan yang harmonis dengan bakti sosial, kita harus kompak dan tidak bisa sendiri. Tak hanya itu juga turut melibatkan TNI-Polri, perangkat lingkungan dan tokoh agama serta tokoh Masyarakat," ucapnya.

Sedangkan pembagian sembako ini dibagi secara merata kepada penduduk sekitar klenteng yang membutuhkan melalui kepala lingkungan. Setiap masyarakat yang akan mengambil sembako wajib menunjukan sebuah kupon.

“Kita telah menyiapkan kupon sembako gratis dan telah diserahkan kepada warga. Bagi yang memiliki kupon bewarna kuning dapat menukarnya di Klenteng Gek Ong Long Kong dengan cara antri,” lanjutnya.

Warga Sunggal, Warsih (70) mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada pengurus klenteng yang telah memberikan sembako tanpa memandang suku, adat, ras dan agama.

“Setiap tahun selalu berbagi, memang baik sekali pengurus klenteng ini, tidak memilih suku, adat, ras dan agama. Semoga sedekah ini terus berjalan supaya banyak orang yang tidak mampu diperhatikan,” ucapnya. (cr9/Tribun-Medan.com)