Medan Terkini

Wali Kota Medan Lantik 9 Pejabat Eselon II, Berikut Daftar Namanya

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas resmi melantik 9 pejabat Eselon II jajaran Pemko Medan.

|
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PEJABAT ESELON II: Pelantikan Eselon II. Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas melantik sembilan orang pejabat Eselon II jajaran Pemko Medan di lantai IV, Balai Kota, Kamis (21/9/2025) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas resmi melantik 9 pejabat Eselon II jajaran Pemko Medan. Pelantikan berlangsung di lantai 4 Balai Kota, Kamis (21/9/2025). 

Sembilan nama yang dilantik dengan masing-masing jabatan yakni : 

1. Agus Suriyono

Jabatan: Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Medan

 

2.Citra Effendi Capah, M.S.P.

Jabatan: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Medan

 

3. M Agha Novrian, S.S.T.P., M.Si.

Jabatan: Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Medan

 

4. Ferri Ichsan, S.T., M.Sc., M.Eng.

Jabatan: Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan

 

5. Benny Iskandar, S.T., M.T.

Jabatan: Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Medan

 

6. Melvi Marlabayana, S.T., M.Si.

Jabatan: Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Medan

 

7. Erwin Saleh, S.S.T.P., M.A.P.

Jabatan: Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan

 

8. John Ester Lase, S.T., M.Si.

Jabatan: Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Medan

 

9. Mansursyah, S.Sos., M.A.P.

Jabatan: Staf Ahli Wali Kota Medan Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Kota Medan. 

 

Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu, menegaskan kepada pejabat yang dilantik beberapa poin penegasan yang keras.

Rico Waas juga mengakui tak ada nepotisme dalam proses pelantikan. 

"Pertama, saya tidak minta seribu rupiah pun dari mereka. Yang terpenting bagaimana mereka memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Dan juga membuat terobosan-terobosan peningkatan layanan," kata Rico Waas. 

Rico tegas mengakui masih banyak masalah di Dinas Perhubungan, terkait parkir, juru parkir ilegal.

Jika tidak mampu memperbaiki masalah Dinas Perhubungan sebelumnya maka akan segera dievakuasi. 

"Banyak masalah Dishub parkir juru parkir liar, kalau gak bagus juga, akan kita evaluasi. Selain itu isu Lingkungan Hidup juga masalah sampah bukan hanya soal isu perkotaan, melainkan dunia. Sudah tidak bisa lagi bisa main-main. Bagi mereka ini prestisius, tapi malah ini tugas berat berkali kali lipat," kata Rico Waas. 

Agha Novrian hendak diwawancarai soal target ke depan terlihat dengan senyum semringah dan rasa syukur. Namun, karena kondisi ruangan terlalu bising dengan banyaknya suara membuat wawanacar terhenti. 

"Bang terima kasih ya. Ada arahan nanti koordiansi ya bang. Nanti kita wawancara, izin ya bang," katanya. 

Selain Agha, ada nama Melvi Marlabayana yang dilantik sebagai Kadis Lingkungan Hidup Medan.

Melvi jadi sorotan karena hampir semua proyek fisik di Medan kupak-kapik sejak dia di Perkimcikataru dipimpin oleh Alex Sinulingga (mutasi ke Pemprov Sumut). 

"Itu pasti jadi perhatian. Soal proyek yang belum siap-siap ya harus siap bagaimana pun caranya. Untuk saat ini memang belum ada tambahan anggaran kesana Kita lihat nanti,"kata Rico Waas. 

Cacat Kinerja di Perkim Medan, Melvi Marlabayana Dilantik jadi Kadis LH, Ini Kata Wali Kota

Sejumlah proyek pembangunan Dinas Perkimcikataru Pemko Medan terbilang cacat kinerja. Nama Melvi Marlabayana penjabat Plt Kadis Perkimcikataru mengisi jabatan Alex Sinulingga jadi sorotan usai dilantik Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menjadi Kadis Lingkungan Hidup, Kamis (21/8/2025). 


Proyek pembangunan Perkimcikataru Medan banyak yang cacat kinerja dan target. Mulai proyek Revitalisasi Lapangan Merdeka yang kupak-kapik, Medan Islamic Center yang tak kunjung selesai, Revitalisasi Kebun Bunga yang jadi temuan BPK RI, hingga UMKM Square USU yang tak siap selesai target. 


Semua proyek tersebut yang paling besar menyedot APBD Medan sejak era Wali Kota Bobby Nasution, mulai dari Rp 100-500 miliar. Namun semuanya belum ada yang selesai sesuai target, dan berpotensi korupsi dan mangkrak. 


Selain itu, keluhan urusan administrasi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) masih jadi masalah di Perkimcikataru Medan. Wali Kota Medan merespon tegas target ke depan di Perkimcikataru Medan. 


"Saya bilang tahun ini tidak ada lagi urusan-urusan PBG nyangkut. Permasalahan dipersulit urus PBG. Kalau ada laporkan, saya bereskan organisasinya dari atas sampai bawah," kata Rico Waas 


"Kalau sudah dilantik diberi kepercayaan, ya selesaikan permasalahan. Kalau masih begitu-begitu saja ya sudah langsung evaluasi," tambah Rico Waas. 


Rico Waas pun merespon soal proyek-proyek terbengkalai yang dikerjakan Perkimcikataru. Rico menargetkan Kadis Perkimcikataru yang baru, John Ester mampu melakukan kinerja yang progres. 


"Itu apapun harus diselesaikan. Tujuan pembangunan itu kan sustenable harus berkelanjutan. Jadi memang tugas-tugas yang baru sustenable development dibangun juga, harus komprehensif yang terbaik," katanya


"Sampai saat ini dari struktur anggaran kita memang belum ada. Ini harus selesai. Pokoknya ya harus selesai itu. Kalian pun pasti pengen nikmati Lapangan Merdeka dan semua proyeknya ya," pungkasnya.


Terkait Dinas Lingkungan Hidup yang diamanahkan kepada Melvi Marlabayana, Rico Waas menekankan ada tugas berat tantangan persoalan sampah yang jadi isu dunia. Melvi Marlabayana dituntut mampu membuat inovasi dan terobosan soal sampah Kota Medan. 


"Isu Lingkungan Hidup, masalah sampah bukan hanya soal isu perkotaan, melainkan dunia. Sudah tidak bisa lagi main-main. Bagi mereka ini prestisius, tapi malah ini tugas berat berkali kali lipat," kata Rico Waas. 


 

(Dyk/Tribun-Medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved