Breaking News

Sumut Terkini

Reaksi Gubsu Bobby Nasution soal Pekerja Imigran Ilegal Asal Sumut Meninggal di Kamboja

Gubernur Bobby Nasution mengajak agar warga Sumut menjadi pengusaha di daerahnya masing-masing ketimbang bekerja di Kamboja.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Tria Rizki

Sebelumnya diberitakan,  seorang remaja asal Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, bernama Nazwa Aliya (19), dikabarkan meninggal dunia di Kamboja pada Selasa (12/8/2025) lalu.

Padahalnya, mulanya, ia hanya izin ke ibunya untuk berangkat wawancara kerja di salah satu bank swasta di Kota Medan.

Ibu Nazwa, Lanniari Hasibuan (53), menceritakan, mulanya Nazwa mengaku ikut interview pada Selasa (27/5) lalu. Kemudian, dia meminta izin ke ibunya untuk mengikuti interview kedua pada Kamis (29/5). Lanniari pun mengizinkan.

“Yasudah 29 Mei paginya pergi, pagi sekali perginya. Makanya saya gak nampak, dia keluar jam setengah, 5 jam 5 pagi gitu,” kata Lanniari pada Rabu (20/8).

“Saya saat itu gak bisa bangun karena capek banget, saya bangun saya tengok hp dia bilang SMS (WhatsApp), mak pergi dulu ya doain ya terus kunci di jendela ya kata dia,” sambungnya.

Mendapat pesan itu, Lanniari merasa janggal, dia pun menelepon Nazwa.

“Sudah gitu waktu saya telepon katanya jangan telepon, SMS aja sedang ujian kata dia,” jelasnya.

Karena khawatir, Lanniari terus-terusan menelepon Nazwa. Namun, kata dia, tiba-tiba Nazwa mengirimkan foto suasana bandara di Thailand. 

“Siangnya saya telepon sama juga kata dia, WA aja, sorenya saya telepon gak angkat, sampai sejam tuh gak diangkat. Karena khawatir kan saya, jadi saya telepon gak angkat dia tunjukkin gambar airport Thailand, saya pingsan saya jerit, pingsan, tetangga dateng,” sambungnya.

Usai itu, kata Lanniari, ia kembali menghubungi Nazwa. Menurutnya, Nazwa plin-plan dalam memberi kabar ke sang ibu.

Sebab, awalnya Nazwa mengaku berangkat bersama 4 orang. Kemudian, ia ternyata berangkat hanya sendirian.

“Saya bilang betul ini (lagi di Thailand)? Bukan bohong? Betul katanya waktu di airport saya tanya juga dengan siapa pergi mula dia bilang 4 orang. Memang dari rumah dia blg ujian BC* itu 4 orang, sudah gitu berubah jadi satu orang,” kata dia.

Lanniari menuturkan, ia punya firasat tak enak soal perginya Nazwa ke Thailand. Ia pun meminta agar Nazwa kabur. 

“Udah gitu di habis bandara itu saya suruh suruh lari tapi dia bilang aman, aman. Saya rasa janggal karena macam ada yang mengawasi dia, jadi saya suruh lari, aman kata dia, jangan takut mamak,” sambungnya.

Kata Lanniari, Nazwa juga mengaku akan bertemu dengan pria bernama Chris di Thailand. Chris adalah teman dari Lanniari saat berada di Malaysia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved