Breaking News

Polres Humbahas

Kapolres Humbahas Turunkan 80 Personel untuk Maksimalkan Penurunan Bendera pada HUT ke-80 RI

Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameapputty memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih

|
Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameapputty memimpin upacara penurunan bendera Merah Putih di Lapangan Merdeka Doloksanggul, Minggu (17/8/2025). Ia juga menurunkan 80 personel untuk pengamanan seluruh rangkaian kegiatan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, DOLOKSANGGUL-Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kabupaten Humbang Hasundutan berlangsung khidmat dan tertib, Minggu (17/8/2025).

Forkopimda Humbahas menunjukkan kekompakan dalam seluruh rangkaian upacara yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Doloksanggul. 

Bupati Humbang Hasundutan, Dr. Oloan P. Nababan, SH., MH., memimpin upacara detik-detik Proklamasi sebagai Inspektur Upacara.

Sementara Ketua DPRD Humbahas, Parulian Simamora, membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan di hadapan jajaran Forkopimda, pelajar, veteran, tokoh masyarakat, serta ribuan warga yang memadati lapangan.

Sebagai bentuk sinergi dan kebersamaan, Kapolres Humbang Hasundutan AKBP Arthur Sameapputty, S.I.K., memimpin langsung upacara penurunan bendera pada sore harinya.

Prosesi berjalan tertib dan penuh penghormatan, diiringi pasukan Paskibraka yang menurunkan Merah Putih dengan formasi penuh kehormatan.

Kapolres juga memaksimalkan pengamanan dengan menurunkan 80 personel Polri, ditambah satu peleton pasukan tambahan.

Seluruh kekuatan tersebut dikerahkan melalui Surat Perintah Nomor Sprin/878/VIII/2025 untuk memastikan kelancaran upacara dari pagi hingga sore hari.

“Sinergi Forkopimda dan dukungan masyarakat menjadi kunci utama. Kami mengajak seluruh warga Humbahas untuk terus menjaga kedamaian dan keutuhan NKRI, tidak hanya dalam seremoni, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kapolres Arthur dalam keterangannya, Minggu malam.

Pantauan Tribun Medan, seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman, lancar, dan penuh semangat nasionalisme. Tidak ditemukan gangguan berarti sepanjang pelaksanaan upacara berlangsung.

Selain unsur pemerintahan dan TNI-Polri, acara juga dihadiri oleh instansi vertikal, BUMN/BUMD, organisasi kepemudaan, serta pelajar dari berbagai sekolah.

Masyarakat turut mengapresiasi keterlibatan aktif Forkopimda yang hadir lengkap dalam momen bersejarah ini.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved