Berita Viral
Apa Itu Jokowi White Paper yang Ditulis Roy Suryo CS, Simak Penjelasannya
Jokowi White Paper adalah sebuah buku yang berisi seputar polemik Presiden Indonesia ke 7, Joko Widodo (Jokowi).
TRIBUN-MEDAN.COM,- Warganet lagi ramai membahas seputar Jokowi White Paper yang diluncurkan oleh Roy Suryo Cs.
Dalam keterangannya, Roy Suryo menegaskan, bahwa Jokowi White Paper ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan dirinya bersama pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma atau dokter Tifa dan ahli digital forensik sekaligus mantan dosen Universitas Mataram, Rismon Sianipar.
Jika nantinya Jokowi tidak terima dengan buku tersebut, kata Roy Suryo, dirinya mempersilakan ayah Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka itu untuk menyampaikan bantahan.
Baca juga: Apa Itu Tantiem Komisaris BUMN, Simak Penjelasannya Berikut Ini
Namun, bantahan itu harus disampaikan lewat buku juga, bukan lewat laporan ke polisi.
"Kalau bantah, bantah saja. Bantah buku dengan buku. Bukan buku dibantah dengan pasal-pasal hukum yang nggak nyambung. Silahkan, Jokowi bikin buku," ujarnya dikutip dari program Sapa Indonesia Malam di YouTube Kompas TV, Senin malam.
Lantas, apa sih sebenarnya Jokowi White Paper ini?
Apa Itu Jokowi White Paper
Jokowi White Paper adalah sebuah buku yang baru-baru ini diluncurkan sebagai dokumen analisis dan investigasi terkait berbagai isu dan polemik yang melibatkan Presiden Indonesia ke 7, Joko Widodo (Jokowi).
Buku ini berisi ulasan dan analisis mengenai keaslian ijazah Jokowi dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga: Apa Itu Amicus Curiae, Simak Penjelasan dan Fungsi, dan Tahapannya
Buku ini disusun oleh Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tiffauzia Tiyassuma (dr. Tifa).
Para pihak yang menyusun buku ini mengklaim bahwa isi dari buku tersebut merupakan hasil kajian ilmiah dan digital forensik yang mendalam terhadap dokumen ijazah dan skripsi Jokowi.
Isi buku yang setebal hampir 700 halaman tersebut meliputi:
-
Analisis dan pembandingan ijazah Jokowi dengan ijazah alumni UGM lain menggunakan metode forensik digital.
-
Kajian detail aspek teknis seperti watermark, tanda tangan pengesahan, dan penggunaan teknologi pembuatan dokumen yang diduga tidak sesuai dengan waktu penerbitan ijazah.
-
Penjelasan tentang polemik indeks prestasi Jokowi semasa kuliah yang memicu perdebatan publik.
-
Dokumentasi perjalanan dalam memperjuangkan pembuktian keaslian ijazah dan berbagai dialog yang terjadi.
Buku ini diberi judul "Jokowi’s White Paper" dengan maksud membersihkan nama baik almamater dan menyajikan data dengan pendekatan ilmiah walaupun tetap menjadi kontroversi publik.
Baca juga: Apa Itu Prahipertensi yang Ditemukan pada Siswa Sekolah Rakyat Cibinong
Secara umum, istilah "white paper" sendiri dalam konteks ini berarti dokumen resmi atau laporan yang memberikan penjelasan dan analisis mendalam terkait isu tertentu.
Dalam kasus ini, "Jokowi’s White Paper" adalah laporan yang mencoba mengungkap fakta dan klaim seputar masalah ijazah dan pendidikan Jokowi.
Namun, buku ini juga menuai kontroversi dan penolakan dari beberapa kalangan, termasuk kuasa hukum Jokowi yang menyebutnya sebagai fitnah dan upaya membangun alibi bagi pihak tertentu.
Baca juga: Apa Itu Badai Tropis Danas yang Kabarnya akan Melanda Kawasan Taiwan
Kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, mengatakan buku "Jokowi’s White Paper" adalah sebuah fitnah dan upaya membangun alibi yang dilakukan Roy Suryo Cs, terkait proses hukum dimana mereka sebagai terlapor.
Tujuannya, kata Rivai agar persoalan terkait ijazah Jokowi yang sudah terjadi selama ini dianggap sebagai bagian dari penelitian.
Padahal kata Rivai tetap meyakini bahwa masyarakat bisa menilai mana yang benar-benar penelitian akademis.
Baca juga: Apa Itu Gula Rafinasi yang Dimakan Tom Lembong di Persidangan, Simak Penjelasannya
"Kalau saya sih berpendapat ya, ini adalah salah satu cara untuk membangun alibi bahwa seolah-olah apa yang sudah terjadi selama ini adalah bagian dari penelitian, sekalipun dari segi tata waktu, metode, etika dan segala macamnya," kata Rivai, Senin (18/8/2025), dikutip dari YouTube Kompas TV.
"Ya sebagaimana masyarakat juga bisa menilai apakah ini benar-benar penelitian akademis atau seolah-olah saja sebagai bagian dari pembelaan, ya monggo masyarakat bernilai," sambungnya.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jokowi-White-Paper-karya-Roy-Suryo.jpg)