Breaking News

Berita Internasional

Wanita Batalkan Pernikahan Sehari sebelum Acara, Ternyata Sudah Menikah dan Terseret Kasus Penipuan

Peristiwa memilukan menimpa seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Kritsada atau akrab disapa Ken.

TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA
PERNIKAHAN BATAL: Ilustrasi pernikahan batal. Calon pengantin wanita batalkan pernikahan sehari sebelumm acara, tipu keluarga mempelai pria dengan ngaku-ngaku hamil, Senin (18/8/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Peristiwa memilukan menimpa seorang pemuda berusia 24 tahun bernama Kritsada atau akrab disapa Ken.

Niat tulusnya untuk membangun rumah tangga bersama kekasihnya yang bernama Athiya justru berakhir dengan penipuan yang membuat keluarga besar menanggung malu sekaligus kerugian hingga ratusan ribu baht.

Dikutip dari Sanook.com Seni (18/8/2025), kisah ini bermula dari hubungan asmara yang dijalani Ken dengan Athiya selama delapan bulan.

Perempuan berusia 25 tahun itu memperkenalkan diri sebagai anak angkat kepala desa setempat dan mengaku kedua orang tuanya telah meninggal dunia.

Cerita itu dipercayai begitu saja oleh Ken dan keluarganya yang tidak pernah berusaha mengecek kebenaran informasi tersebut.

Dalam perjalanannya, Athiya kerap menginap di rumah Ken hingga membuat hubungan mereka semakin serius.

Beberapa minggu sebelum acara lamaran, Athiya memberi kabar mengejutkan dengan mengatakan bahwa dirinya sedang hamil.

Kabar itu disambut bahagia oleh keluarga Ken, khususnya sang ibu yang berharap segera memiliki cucu. Mereka pun segera mencari tanggal baik untuk pernikahan dan mulai menyiapkan segala keperluan.

Persiapan dilakukan secara besar-besaran, mulai dari sesi pemotretan pra-pernikahan yang menelan biaya tidak sedikit, hingga rencana lamaran dan pernikahan yang ditetapkan berlangsung pada 15 Agustus.

Namun, seluruh harapan itu hancur dalam waktu singkat. Dua hari sebelum acara lamaran, tepatnya pada 13 Agustus, sebuah pesan masuk melalui akun Facebook yang menggunakan nama kepala desa setempat.

Pesan itu menyebutkan bahwa pengantin wanita tidak siap menerima lamaran.

Pesan datang pada pukul 05.00 pagi, padahal rombongan keluarga besar Ken dijadwalkan berangkat membawa seserahan pada pukul 08.00.

Kabar mendadak itu membuat acara lamaran langsung dibatalkan, begitu pula dengan rencana pernikahan yang sudah diumumkan sebelumnya.

Bagi keluarga Ken, hal ini bukan hanya persoalan kerugian finansial, melainkan juga rasa malu besar yang harus mereka tanggung di hadapan kerabat dan masyarakat.

Ken mengaku bahwa bukan kali pertama Athiya menunda acara pernikahan. Sebelumnya, perempuan itu sudah dua kali menyatakan belum siap dengan berbagai alasan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved