Suasana 17 Agustusan di Mal, Pengunjung Antusias Ikut Makan Kerupuk hingga Terompah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Delipark Mall Medan merayakan HUT ke-80 Republik Indonesia dengan menghadirkan rangkaian acara bertema “Inspirited Indonesia” mulai 11 Agustus hingga 7 September 2025. 

Kemeriahan diisi dengan ornamen tematik, pertunjukan budaya, hingga perlombaan khas 17 Agustus.

Berbagai perlombaan seperti Tarian Tradisional Nusantara tingkat pelajar, sebagai upaya melestarikan budaya dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda. 

Dilanjutkan dengan Perlombaan Pembuatan Nitak yang merupakan makanan khas dari Simalungun sebagai sarana melestarikan kearifan lokal dan sekaligus mengenalkan budaya ini kepada pengunjung.

Delipark juga senantiasa menampilkan identitas melalui berbagai dekorasi pada HUT RI setiap tahunnya, Marcomm Manager Delipark, Gumi, mengatakan tahun ini pihaknya menampilkan ornamen budaya Batak Toba. 

“Kita aplikasikan dalam bentuk rumah adat, jadi customer kalau mau berfoto nggak perlu jauh ke Danau Toba,” ujarnya.

Menurutnya, antusias masyarakat cukup tinggi dilihat dari ramainya pengunjung di setiap lantai mall. 

“Kenaikan jumlah pengunjung diperkirakan mencapai 30-35 persen,” tambahnya. 

Ia menyebut setiap tahun Delipark menghadirkan ornamen berbeda, seperti tahun lalu dengan latar belakang Reog Ponorogo.

Puncak acara pada 17 Agustus diawali dengan upacara bendera bersama manajemen mall, kemudian pesta kemerdekaan di Rivapark menampilkan tarian Tor Tor Sihutul Sanggul, Sigale-Gale, dan musik tradisional Gondang Sabagunan.

Keseruan juga hadir lewat perlombaan rakyat seperti balap karung, terompah, estafet kelereng, makan kerupuk, hingga goyang balon.

Salah satu pengunjung asal Malaysia, Jeflie, ikut merasakan suasana meriah dan antusias untuk mengikuti perlombaan rakyat di mall tersebut. 

“Saya lihat di media sosial ada lagi tahun ini, jadi langsung datang. Tadi ikut lomba makan kerupuk. Tahun lalu ikut terompah,” katanya.

Selain pesta rakyat, Delipark Mall juga menerima Re-sertifikasi Pusat Perbelanjaan Berbasis Kekayaan Intelektual dari Kanwil Kemenkumham Sumut.

Sertifikasi ini menjadi pengakuan atas komitmen pusat perbelanjaan tersebut dalam melindungi produk asli dan kekayaan intelektual.