Berita Nasional

Permintaan Maaf Serma Christian Untuk Prabowo, Akui Emosi Usai Prada Lucky Tewas Dianiaya Senior

Emosi tersebut meluap hingga Serma Christian Namo meminta negara turun tangan untuk mendapatkan keadilan.

KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
KEMATIAN PRADA LUCKY: Kasus kematian Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) mengguncang TNI. Ayah kandung Prada Lucky Namo (kanan) mengungkapkan kekecewaannya, Rabu (6/8/2025). (KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA) 

TRIBUN-MEDAN.com - Serma Christian Namo mengakui dirinya emosi saat anaknya, Prada Lucky, tewas dianiaya senior pada 6 Agustus 2025.

Emosi tersebut meluap hingga Serma Christian Namo meminta negara turun tangan untuk mendapatkan keadilan.

Christian meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

Kini ayah Prada Lucky tersebut meminta maaf atas perkataannya ketika emosi.

Permintaan maaf tersebut ia sampaikan kepada Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto hingga Presiden Prabowo Subianto.

"Saya memohon maaf kepada pimpinan TNI dan jajaran TNI, masyarakat, dan bangsa Indonesia atas ucapan saya yang sempat menimbulkan kegaduhan di media elektronik dan media sosial," kata Serma Christian Namo, dikutip dari akun Instagram Info Komando Official, Kamis (14/8/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJateng.com.

"Perkataan itu lahir pada saat hati saya terguncang hebat di tengah duka mendalam dan emosi yang sulit saya kendalikan akibat peristiwa yang menimpa keluarga saya," sambungnya.

Serma Christian Namo menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki niat untuk merendahkan dan mencemarkan nama baik TNI.

KEMATIAN PRADA LUCKY: Kasus kematian Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) mengguncang TNI. Ayah Prada Lucky Namo mengungkapkan kekecewaannya, Rabu (6/8/2025). (KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)
KEMATIAN PRADA LUCKY: Kasus kematian Prada Lucky Namo (23), anggota Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM) mengguncang TNI. Ayah Prada Lucky Namo mengungkapkan kekecewaannya, Rabu (6/8/2025). (KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA) (KOLASE POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA)

"Justru saya berharap kita semua bersatu untuk menjaga keutuhan NKRI," kata dia.

Serma Christian Namo mengaku telah mengikhlaskan kepergian Prada Lucky Namo untuk selama-lamanya.

Sebelumnya, amarah Serma Christian Namo sempat meledak saat anaknya meninggal dunia karena dianiaya seniornya pada 6 Agustus 2025.

Ia menuntut keadilan atas tewasnya Prada Lucky bahkan siap bertaruh nyawa.

Christian meminta Indonesia dibubarkan jika tidak bisa menegakkan keadilan terhadap putranya.

"Dengar baik-baik, Merah Putih bubarkan saja, saya tanggung jawab, Merah Putih bubarkan saja, negara Indonesia bubarkan saja kalau keadilan memang tidak akan terjadi dan nyawa saya taruhan," kata Christian Namo beberapa waktu lalu.

"Saya tentara, tentara Merah Putih, jiwa saya Merah Putih, bukan kaleng-kaleng, Nyawa dibayar nyawa itu masih kecil, saya tunggu keadilan, kalau bisa semua dihukum mati," ujarnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved