Pesona Kota Kinabalu Malaysia: Menyelami Budaya Sambil Berburu Belanja Seru
Pesona Kota Kinabalu Malaysia: Menyelami Budaya Sambil Berburu Belanja Seru
TRIBUN-MEDAN.com, Kota Kinabalu, ibukota Sabah yang dinamis di Pulau Borneo, Malaysia merupakan destinasi menakjubkan yang memadukan sejarah dengan modernitas, serta kaya akan warisan budaya. Kota yang menawan ini tersembunyi di antara hutan tropis yang rimbun dan perairan biru yang berkilauan, menawarkan beragam aktivitas menarik bahkan bagi para pelancong paling berpengalaman sekalipun.
Dari kekayaan budaya adatnya hingga pasar-pasar lokal yang ramai, Kota Kinabalu menawarkan kesempatan unik untuk menyelami perpaduan masa lalu dan masa kini dalam dalam harmoni warna yang memesona. Saat menyusuri jalanan bergaya lama dan pasar-pasar yang semarak, pesona khas dan kedalaman sejarah kota ini akan terasa begitu kuat, mengundang setiap langkah untuk terus menjelajah dan menemukan hal baru di setiap sudutnya.
Mari-Mari Cultural Village: Pengalaman Budaya yang Tak Terlupakan
Ingin merasakan sensasi kembali ke masa lalu dan menyelami kekayaan budaya Borneo? Mari-Mari Cultural Village adalah jawabannya. Berlokasi di dekat Kota Kinabalu, museum hidup ini bukan sekadar destinasi wisata biasa, melainkan sebuah petualangan interaktif yang melestarikan warisan berharga dari lima suku asli Sabah.
Saat melangkah masuk ke desa budaya ini, Anda akan diajak menyelami kehidupan sehari-hari lima kelompok etnis utama Borneo yaitu:
Kadazan-Dusun: Dikenal sebagai petani padi ulung, Anda bisa belajar bagaimana mereka menumbuk padi secara tradisional.
Rungus: Rasakan pengalaman unik di rumah panjang (longhouse) mereka yang ikonik dan pelajari cara hidup komunal mereka.
Lundayeh: Ikut serta dalam tradisi berburu dan menangkap ikan yang menjadi bagian penting dari kehidupan mereka.
Bajau: Terkenal sebagai "koboi" dan "gipsi laut" Borneo, Anda akan menyaksikan bagaimana mereka berinteraksi dengan alam dan laut.
Murut: Suku pemburu kepala yang kini telah meninggalkan tradisi tersebut, mereka akan menunjukkan keahlian membuat tato tradisional dan seni bela diri.
Di setiap desa, pengunjung tidak hanya melihat, tetapi juga berpartisipasi langsung. Anda bisa mencoba menyalakan api tanpa korek, membuat kerajinan tangan, atau bahkan mencicipi makanan dan minuman tradisional yang disiapkan langsung oleh para pemandu.
Mari-Mari Cultural Village menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini, memastikan tradisi unik Borneo tetap hidup dan dihargai. Ini adalah kesempatan langka untuk berinteraksi langsung dengan penjaga budaya dan membawa pulang tidak hanya foto, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan.
Mari-Mari Cultural Village menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Di sini, pengunjung diajak berinteraksi langsung dalam kehidupan tradisional suku-suku Borneo. Anda tidak hanya bisa melihat, tetapi juga mencoba membuat sumpit, menyaksikan proses pembuatan arak beras, dan belajar membuat kerajinan tangan lokal. Setiap kunjungan adalah kesempatan emas untuk mencicipi hidangan khas dari masing-masing kelompok etnis, membuat pengalaman kuliner Anda semakin kaya.
Untuk kemudahan perjalanan Anda, berikut panduan lengkap menuju Mari-Mari Cultural Village:
Cara Menuju Lokasi
| Ayah Tiri Alvaro Ditemukan Tewas dalam Sel, Terduga Pembunuh Diduga Akhiri Hidup Usai Diinterogasi |
|
|---|
| Kejatisu Sita Lagi Rp 113 Miliar Uang Korupsi Penjualan Aset PTPN ke Ciputra Land |
|
|---|
| Legenda PSMS Medan dan Mantan Kiper Timnas Indonesia Ronny Pasla Meninggal Dunia |
|
|---|
| Dalami Penemuan Mayat Pria yang Membusuk di Medan Helvetia, Polisi Temukan 2 Kartu Identitas |
|
|---|
| VIRAL Pria Pamer Pakai Mobil Barang Bukti Hingga Ngaku Anak Anggota Propam, Kini Sebut Diintimidasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pesona-KInabalu.jpg)