Sumut Terkini
11 Warga Kecamatan Bandar Simalungun Serentak Berangkat Umrah Gratis
Mereka merupakan anggota Sentra Jagung yang konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN- 11 warga Kelurahan Sidotani, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara berangkat umrah gratis dari BTPN Syariah.
Mereka merupakan anggota Sentra Jagung yang konsisten menjalankan prinsip BDKS, rutin membayar angsuran, dan menginspirasi warga sekitar.
"Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman saya di sentra.
Kami yang biasanya duduk bersama di kumpulan, Insya Allah bisa duduk-duduk bersama juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci," ungkap Suminah, Ketua Sentra Jagung.
Sekretaris Kecamatan Bandar Nora Purba menyampaikan kebanggaannya terhadap warga yang mendapatkan hadiah umrah gratis.
Ia berharap semangat nasabah-nasabah ini bisa menular ke wilayah lain.
“Terima kasih kepada BTPN Syariah yang telah memberdayakan, mendampingi, dan melayani masyarakat kami di sini.
Dengan pendampingan intensif, akses pembiayaan, serta literasi keuangan yang konsisten, warga kami tumbuh menjadi pribadi yang unggul dengan prinsip BDKS," ujarnya.
Senada, Lurah Sidotani Suratman juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap warganya yang berangkat umrah.
“Saya merasa sangat bahagia melihat warga saya bisa menggapai impiannya untuk berangkat umrah secara gratis.
Ini bukan hanya kebanggaan bagi pribadi yang berangkat, tetapi juga bagi kami semua di desa ini.
Saya berharap semakin banyak warga yang mendapatkan pendampingan dan pelayanan dari BTPN Syariah, sehingga ibu-ibu makin berdaya, mampu membantu perekonomian keluarga, bahkan turut menggerakkan ekonomi daerah," ujar Suratman.
Pimpinan Wilayah Sumatera Utara BTPN Syariah Andi Setio mengatakan manajemen melakukan seleksi ketat dalam pemberian hadiah umrah gratis ini.
Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi nasabah, yakni menjadi nasabah BTPN Syariah minimal tiga tahun, selalu membayar angsuran tepat waktu, menginspirasi lingkungan sekitar, dan usahanya tumbuh dari waktu ke waktu.
“Kami ingin memastikan bahwa hadiah umrah ini benar-benar diberikan kepada nasabah yang tidak hanya tumbuh bersama BTPN Syariah, tetapi juga membawa dampak positif bagi sekitarnya.
Ini bentuk apresiasi kami atas kedisiplinan, ketekunan, dan semangat nasabah dalam mewujudkan impiannya,” ujar Andi.
Tak hanya seremoni, BTPN Syariah juga memberikan literasi keuangan kepada perempuan ultra mikro di Kelurahan Sidotani.
Pasalnya, literasi keuangan penting dilakukan secara rutin agar masyarakat dapat tumbuh secara mandiri dan bijak mengelola keuangan.
Corporate & Marketing Communication Head BTPN Syariah Ainul Yaqin menjelaskan BTPN Syariah merupakan satu-satunya bank syariah yang fokus memberdayakan masyarakat inklusi dengan memberikan akses keuangan, menyediakan layanan perbankan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat, dan juga akses pengetahuan melalui program pemberdayaan yang berguna untuk mengembangkan usaha dan mencapai kehidupan yang lebih berarti.
"Bahwa ujungnya dalam proses bisnis BTPN Syariah adalah membangun perilaku unggul nasabah segmen ultra mikro, yaitu BDKS; Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu atau Solidaritas," katanya.
Solidaritas tersebut akan terbangun menjadi daya tahan yang baik untuk menghadapi apapun kondisi komunitas secara bersama-sama.
Dan semangat tersebut tentunya akan semakin tajam dengan meningkatnya kehadiran nasabah di kumpulan.
Dengan demikian, hadir di kumpulan adalah sebuah keharusan untuk mendapatkan semua akses yang diberikan oleh BTPN Syariah.
"Bayangkan bila perilaku unggul ini diterapkan oleh seluruh perempuan, ibu-ibu nasabah, pastinya akan tercipta perempuanperempuan hebat di pelosok negeri," ungkapnya.
Ia menambahkan, kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena butuh beberapa proses yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah, di mana hadiah umrah gratis ini tak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan disiplin hadir dalam kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
“Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” tutupnya.
(alj/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Bobby Nasution Sepakat TPL Ditutup Usai Bertemu Dengan Tetua Adat: Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Bertemu Tetua Adat Selama 2 Jam, Bobby Sepakat TPL Ditutup: Surat Rekomendasi Paling Lama Seminggu |
|
|---|
| Tahun 2026, Dinas PRKP Siantar Pakai Eks-Rumah Singgah Covid-19 Sebagai Kantor Baru |
|
|---|
| Akademisi Asia Tenggara Bedah Geopolitik Presiden Prabowo dalam Seminar Internasional di UINSU |
|
|---|
| Polres Tanah Karo Terbitkan Informasi DPO Pelaku yang Terlibat Dalam Pembunuhan Warga Nias |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/UMRAH-GRATIS-11-warga-Kelurahan-Sidotani.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.