Berita Viral
TAMPANG Anak di Lubuklinggau Pukul Ayahnya 5 Kali Gegara Kesal Ditegur, Sempat Ancam Pakai Parang
Redi langsung memukul ayahnya di bagian pelipis kening sebelah kiri sebanyak 5 pukulan hingga korban terjatuh tersungkur ke lantai.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang anak di Lubuklinggau pukul ayahnya 5 kali.
Ia merasa kesal karena ditegur sang ayah.
Pelaku juga sempat mengancam ayahnya pakai parang.
Baca juga: Tim Gabungan akan Bongkar Diskotek Marcopolo di Deliserdang
Pelaku diketahui bernama Redi warga Jalan Perumnas Dayang Torek RT. 09 Kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuklinggau Barat ll Kota Lubuklinggau.
Kini nasib Redi dijebloskan orangtuanya ke penjara.
Pasalnya Redi memukul Ujang Romli, ayah kandungnya.
Baca juga: SOSOK Wali Kota Cirebon Effendi Edo Naikkan PBB Hampir 1.000 Persen, Warga Ancam Demo Besar
Ia juga mengancam menggunakan senjata tajam jenis parang.
Akibat perbuatannya tersangka dilaporkan orangtuanya ke polisi dan kini sudah dijebloskan ke Penjara Polsek Lubuklinggau Barat.
Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Zendra didampingi Kanit Reskrim Aiptu Erwinsyah menyampaikan peristiwa penganiayaan orang tua oleh anak kandung ini terjadi pada hari Senin tanggal 11 Agustus 2025 sekira pukul 23.00 Wib.
"Lokasi penganiayaan itu di rumah mereka, alasanya karena khilaf tersanga tidak senang ditegur ayahnya," kata Erwin pada wartawan, Kamis (14/8/2025).
Erwin mengungkapkan tersangka menganiaya dan melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam jenis parang bermula pada saat Anariya adik tersangka pulang ke rumah dari kerja dan diantar teman lelakinya Doni.
Melihat itu, Redi keluar rumah dengan marah dan mengusir Doni.
Baca juga: 3 Grosir dan 1 Rumah Terbakar di Kisaran, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta
Melihat itu, sebagai ayah, Ujang Romli tidak enak dan menegur Redi. Lalu menyuruh Redi masuk ke dalam rumah.
Karena merasa kesal ditegur, Redi langsung memukul ayahnya di bagian pelipis kening sebelah kiri sebanyak 5 pukulan hingga korban terjatuh tersungkur ke lantai.
Selanjutnya Redi masuk ke dalam rumah dan keluar dengan membawa 1 buah parang dan mengacungkan parang ke arah ayahnya sambil mengatakan “MATI NGA BAK” (mati kamu bak) dan dihalangi oleh Doni.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TAMPANG-Anak-di-Lubuklinggau-Pukul-Ayahnya-5-Kali-Gegara-Kesal-Ditegur-Sempat-Ancam-Pakai-Parang.jpg)