Berita Viral

PENYEBAB Keluarga Pasien Ngamuk Caci Maki dan Paksa dr Syahpri Buka Masker: VIP Saja Seperti Ini!

penyebab keluarga pasien ngamuk caci maki dan paksa dokter di RSUD Sekayu Sumsel bernama dr Syahpri buka masker ternyata karena

Instagram/mimin sekayu
PAKSA DOKTER : Tangkapan layar video berdurasi 41 detik yang menampilkan insiden di ruang perawatan RSUD Sekayu. 

TRIBUN-MEDAN.COM – Terkuak penyebab keluarga pasien ngamuk caci maki dan paksa dokter di RSUD Sekayu Sumsel bernama dr Syahpri buka masker.

Baru-baru ini video keluarga pasien ngamuk dan paksa dokter melepas maskernya viral di media sosial.

Kini terkuak penyebab keluarga pasien tersebut mengamuk dan paksa dr Syahpri lepas maskernya.

Ismet Syaputra, keluarga pasien tersebut pun muncul dan memberikan penjelasan.

Ismet mengaku kecewa karena sang ibu yang dirawat di RSUD Sekayu harus menunggu dokter hingga empat hari sejak masuk rumah sakit.

Padahal ia ingin mendapatkan pelayanan cepat sehinga menempatkan ibunya di kamar VIP.

“Kami datang hari Jumat, rujukan dari Klinik Smart Medica. Ibu saya dirawat karena diabetes komplikasi.

Kondisinya membaik, sadar, demam turun, gula darah stabil setelah dirawat di RSUD Sekayu. Tapi kami diminta menunggu dokter sampai hari Selasa,” ujar Ismet, dilansir Tribun-medan.com, Kamis (14/8/2025).

Menurutnya, pelayanan yang diberikan tidak sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.

Ingin pelayanan VIP yang diterima sama seperti pelayanan BPJS. 

“Kami memilih pelayanan umum atau VIP karena ingin pelayanan maksimal. Kalau dokter tidak ada saat akhir pekan, apa bedanya dengan BPJS. Sedangkan VIP saja seperti ini,” ungkapnya.

Baca juga: NONTON Live Streaming PSG Vs Tottenham Jam 02.00 WIB, Akses di Sini Linknya via HP


Kekecewaan Ismet bertambah ketika mengetahui hasil pemeriksaan dahak ibunya yang ia klaim sudah tersedia sejak Sabtu, namun baru dicek pada Selasa.

Saat menanyakan tindak lanjut perawatan, ia mengaku hanya mendapat jawaban untuk bersabar.

“Bagaimana saya bisa bersabar melihat ibu saya terbaring sakit. Saya tersulut emosi dan meminta dokter melepas masker untuk memastikan beliau benar dokter atau bukan,” ungkap Ismet.

Ismet menilai, pengalaman ini menjadi catatan penting bagi pihak rumah sakit agar pasien VIP benar-benar mendapat pelayanan sesuai harapan. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved