Sumut Terkini
Dampak Kemarau, Hasil Panen Padi Petani di Labuhanbatu Menurun
Petani menyebutkan hasil panen tahun ini tidak sebanding dengan tahun tahun sebelumnya.
Penulis: Ali Yasil Sagala | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, LABUHANBATU- Musim kemarau yang terjadi membuat hasil panen petani di Labuhanbatu Ujung Bandar Rantau Selatan menurun.
Petani menyebutkan hasil panen tahun ini tidak sebanding dengan tahun-tahun sebelumnya.
Sejak awal Juli hingga Agustus memasuki masa panen, hujan turun sangat rendah, petani hanya mengandalkan air hujan .
Menurut Br Sirait petani di Labuhanbatu Ujung Bandar Rantau Selatan kepada Tribun Medan, mengatakan, turunnya hasi panen tahun ini di banding tahun lalu dikarenakan kurangnya asupan air dan perhatian dinas pertanian Labuhanbatu .
"Sawah disini semua berharap pada air hujan. Saat kemarau begini, ya pasti menurun sekali, ditambah lagi dinas pertanian kurang peduli.
Musim kemarau seperti sekarang ini hanya dapat mengumpulkan 30 karung," katanya.
Berbeda dengan tahun lalu yang tidak berdampak kemarau, petani dapat mengumpulkan 50 karung.
"Sejak Juni, hujan hanya sepekan sekali. Bahkan di bulan Juli hanya dua kali hujan turun," jelasnya.
Minimnya perhatian Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, khususnya Dinas Pertanian, turut berdampak pada hasil panen tahun ini.
"Seharusnya pemerintah tanggap, seperti menyalurkan air memakai mesin pompa atau apapun itu" jelasnya .
Kekecewaan terhadap pemerintah kabupaten juga dirasakan, R Lubis, petani di Labuhanbatu Ujung Bandar Rantau Selatan.
"Sudah lama tidak ada perhatian pemerintah kabupaten kepada kami," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Labuhanbatu, Agus Salim Ritonga saat di konfirmasi terkait keluhan warga, belum merespon.
Saat ditemui Tribun Medan di kantornya, Agus tidak berada di tempat.
Menurut salah seorang pegawai di kantor Dinas Pertanian Labuhanbatu, Agus sedang berada di Kota Medan.
(Cr7/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Cerita Pilu Kebakaran di Aek Pining Batangtoru, Korban Stroke Ngesot Keluar Rumah |
|
|---|
| Renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1 Habiskan Dana APBN Rp 300 Miliar, Menteri PU: Baru Satu Dikerjakan |
|
|---|
| Antap FC Sabet Juara I Bupati Cup II, Bupati Samosir Vandiko Serahkan Piala Bergilir |
|
|---|
| PT AR Selenggarakan Pagelaran Adat Tapsel di Batangtoru, Jaga Warisan Budaya demi Pesona Nusantara |
|
|---|
| Kementerian PU Bangun Tembok Penahanan Banjir 1,7 Kilometer di Danau Siombak Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Petani-padi-di-kelurahan-Ujung-Bandar-saat.jpg)