Berita Viral

PILU Prada Lucky Namo Selama 2 Bulan Jadi Anggota TNI, Dicambuk Senior hingga Kelelahan Masak

Pilu hidup Prada Lucky Namo selama dua bulan di markas menjadi anggota TNI

Ist/Pos Kupang
BEKAS LUKA - Prajurit TNI Prada Lucky Namo tewas dianiaya seniornya. Tampak bagian belakang tubuhnya dipenuhi bekas luka 

Di tengah kondisinya yang kritis, Sepriana datang memeluk tubuh anaknya yang sudah tak sadar.

"Saat saya tiba, Lucky sudah tidak sadar," ucapnya.

Ia menuntut agar seluruh anggota TNI pelaku yang ikut melakukan penganiayaan dipecat, bahkan dijatuhi hukuman mati.

"Hukuman cuma dua, hukum mati dan pecat," tegas Sepriana.

Baca juga: Peran Pacar Putri Apriyani, Mayat Terbakar di Indramayu, Ada Barang-barangnya Tertinggal di TKP

Ada Intimidasi ke Keluarga Prada Lucky, Minta Kasus Dibungkam hingga Minta HP: Kami Tidak Takut

Keluarga Prajurit Dua Lucky Saputra Namo (22) mengaku adanya upaya intimidasi dan diminta bungkam oleh oknum-oknum tertentu dengan maksud agar keluarga menutup kasus tersebut.

Hal ini diungkap kakak Prada Lucky, Novilda Lusiana Hetinina Namo.

Lusi mengaku dimintai ponsel milik korban hingga ada upaya intimidasi.

Meski begitu, keluarga Prada Lucky tak takut dengan hal tersebut.

"Mereka datang tanya-tanya. Minta HP (handphone) Lucky punya. Pokoknya macam-macam. Ini intimasi dan pembungkaman. Kami tidak takut,” kata Lusi Namo, kakak kandung Lucky, di rumah duka di Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (11/8/2025). Dikuti dari Kompas

Tak hanya itu, oknum-oknum dimaksud berusaha memengaruhi keluarga lewat ayah mereka, Christian Namo. 

Diketahui, Christian merupakan anggota TNI AD aktif berpangkat sersan mayor. 

"Saya dan mama saya akan terus berdiri untuk Lucky punya keadilan,” ujar Lusi.

Diketahui, Prada Lucky Namo menjadi korban kekerasan yang diduga akibat penganiayaan oleh seniornya di Batalyon Teritorial Pembangunan 834 Waka Nga Mere, Nagekeo. 

Prada Lucky mengembuskan napas terakhir di ruang IGD RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Rabu, 6 Agustus 2025, sekitar pukul 11.23 WITA, setelah menjalani perawatan intensif selama empat hari sejak Sabtu, 2 Agustus 2025.

Akibat penganiayaan tersebut, Prada Lucky mengalami gagal ginjal, memar di sekujur tubuh, bekas luka sundutan rokok di punggung hingga organ paru-parunya rusak semua.

Artikel ini telah tayang di TribunBogor

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved