Berita Viral
PILU Prada Lucky Namo Selama 2 Bulan Jadi Anggota TNI, Dicambuk Senior hingga Kelelahan Masak
Pilu hidup Prada Lucky Namo selama dua bulan di markas menjadi anggota TNI
TRIBUN-MEDAN.COM – Pilu Prada Lucky Namo selama dua bulan di markas menjadi anggota TNI.
Sebelum meninggal dunia karena dianiaya seniornya, Prada Lucky Namo ternyata sudah mengalami kehidupan yang kelam selama dua bulan.
Prada Lucky Namo hidup nelangsa.
Padahal, menjadi prajurit TNI adalah cita-citanya sejak kecil.
Ibu kandung Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mirpey mengungkap, menjadi prajurit TNI adalah cita-cita anaknya sejak lama.
Perjalanan Prada Lucky Namo menjadi prajurit TNI pun tidak mudah.
Ia harus mengikuti tes masuk TNI sebanyak delapan kali demi mewujudkan cita-cita.
Baru lulus akademi militer, di umur terakhir syarat masuk TNI, yakni 22 tahun.
Dalam sebuah foto yang beredar di X, Prada Lucky memamerkan sebuah poster berisikan tulisan yang menggambarkan kebanggaannya diterima sebagai prajurit TNI.
Baca juga: SOSOK Rudy Golden Boy, CEO Baku Hantam yang Ditantang Duel oleh Paris Pernandes
"Terima kasih Tuhan, terima kasih bapa mama, anakmu ini jadi tentara, mimpiku terwujud di umur terakhir," tulisnya.
Baru saja dua bulan menikmati jadi prajurit TNI, nyawanya direnggut begitu saja.
Bukan gugur saat berperang, tapi dianiaya oleh para senior di Yon TP 834/WM, yang bermarkas di Kabupaten Nagekeo, NTT.
"Saya sakit hati, saya hancur hati saya. Kalian bikin seperti ini," ungkap Sepriana.
Selama dua bulan menjadi prajurit TNI, kehidupan Prada Lucky Namo di markas rupanya tak seindah bayangannya.
Melalui wawancara pada tayangan YouTube Kompas TV, Sepriana menceritakan kondisi anaknya saat mendapat pembinaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/BEKAS-LUKA-Prajurit-TNI-Prada-Lucky-Namo-tewas-dianiaya.jpg)