Berita Viral

MABES TNI AD Sebut Tersangka Penganiayaan Prada Lucky Bermodus Pembinaan, Prada Ricard Selamat

Mabes TNI AD mengungkapkan motif penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga berujung tewas. 

POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
MOHON KEPADA PANGDAM - Ibu kandung almarhum Prada Lucky Namo, Sepriana Paulina Mierpey bersimpuh di kaki Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto. Ia memohon keadilan bagi anaknya. Senin, (11/8/2025) di rumah duka Lucky Namo, Kelurahan Kuanino Kota Kupang. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mabes TNI AD mengungkapkan motif penganiayaan Prada Lucky Chepril Saputra Namo hingga berujung tewas. 

Kadispesnad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan para tersangka melakukan penganiayaan dengan modus pembinaan. 

Mabes TNI AD menyayangkan pembinaan dilakukan dengan cara kekerasan.  

Namun Brigjen Wahyu tak menjelaskan dengan rinci terkait pembinaan ini. 

Menurut Wahyu, pembinaan dilakukan terhadap beberapa personel, termasuk korban, dalam rentang waktu yang berbeda.

Kegiatan ini melibatkan sejumlah prajurit, sehingga penyidik membutuhkan waktu untuk mengungkap peran masing-masing pihak yang terlibat pembinaan.

Ia menegaskan, pimpinan TNI AD tidak pernah mentoleransi bentuk pembinaan yang menggunakan kekerasan, apalagi sampai mengakibatkan korban meninggal dunia.

Kasus Prada Lucky, kata Wahyu, menjadi bukti bahwa TNI AD berkomitmen menegakkan hukum secara tegas dan transparan.

Baca juga: Pemko Medan Ajak Siswa SMPN 10 Berani Lawan Perundungan: Stop

Baca juga: VIDEO PENGAKUAN Pencuri Ubi Yang Dianiaya dan Dibakar ASN Pemkab Deli Serdang

Baca juga: Kasi Pidsus Kejari Karo Sebut Ganti Rugi Kasus Korupsi Pupuk Subsidi Tak Hentikan Proses Hukum

Dalam kesempatan tersebut, Wahyu juga mengkonfirmasi adanya satu korban selamat dalam insiden ini.

Ya, Prada Lucky ternyata bukanlah korban satu-satunya.

Temannya yang bernama Prada Ricard Junimton Bulan, mengalami nasib yang sama.

Prada Lucky dan Prada Ricard sama-sama dianiaya seniornya saat bertugas.

Namun, Prada Ricard masih selamat dari maut.

Meski identitasnya dirahasiakan, ia memastikan prajurit tersebut kini berada dalam kondisi sehat.

Berdasarkan informasi yang dikutip dari Pos Kupang, Prada Lucky dan Prada Ricard ditahan di rumah jaga kesatrian sekitar pukul 01.30 WITA pada Rabu (30/7/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved