Sumut Terkini
2 Kelompok Ormas Bentrok di Deli Serdang, Rentetannya Sempat Umbar Senpi hingga ke Rumah Sakit
Beruntung saat itu polisi langsung sigap dan cepat menangkap anggota kelompok yang datang membawa senjata api ini.
Penulis: Indra Gunawan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Dua kelompok Ormas terlibat bentrok di Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Selasa (12/8/2025).
Salah satu kelompok dalam bentrokan ini ada yang menggunakan senjata api.
Bentrokan sempat membuat heboh karena rentetannya salah satu kelompok sempat datang dan mau menyerang kelompok yang telah luka-luka dan sedang di rawat di Rumah Sakit Grand Med Lubuk Pakam.
Di area halaman rumah sakit Grand Med ini disebut-sebut tembakan membabi buta pun sempat dikeluarkan oleh anggota salah satu kelompok.
Beruntung saat itu polisi langsung sigap dan cepat menangkap anggota kelompok yang datang membawa senjata api ini.
Apa yang terjadi di lingkungan rumah sakit ini pun sempat membuat kaget penjaga parkir yang bertugas di rumah sakit.
"Aku pertama tidur, terus tiba-tiba dengar suara tembakan, kagetlah dan terbangun. Lebih dari 10 kali lah setau aku tembakannya itu.
Nggak tau aku diarahkan kemana aja. Yang menembak itu datang naik mobil Honda sedan gitu. Baru dari depan (pintu gerbang) langsung ke arah belakang sambil nembak-nembak. Aku ya lari lah takut," ucap salah satu penjaga parkir yang tidak ingin namanya dituliskan.
Saat itu narasumber www.tribun-medan.com ini mengingat kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Disebutnya kalau pada saat itu sebenarnya polisi juga sudah ramai di halaman rumah sakit. Hal ini lantaran sudah ada korban luka-luka yang dilarikan dari lokasi dan di rawat di ruang IGD.
"Jadi setelah muter ke belakang yang naik mobil dan nembak-nembak itu kemudian dicegat polisi.
Pintu gerbang ditutup polisi baru kemudian nggak bisa lagi bergerak keluar mereka. Dipukuli lah kaca-kaca mobilnya sama polisi dan baru ditangkap. Ada dua orang setauku yang ada di mobil," katanya.
Humas Grand Med Lubuk Pakam, Emra Sinaga yang dikonfirmasi belum bisa berkomentar banyak terkait hal ini.
Ia mengaku masih sibuk diacara meninggalnya istri Direktur Rumah Sakit.
Sejauh ini ia mengaku masih belum banyak mendapat informasi soal aksi penembakan yang terjadi di area halaman rumah sakit.
| Pemkab Asahan Mulai Melakukan Tahapan Seleksi 4 Kepala Dinas |
|
|---|
| 13 Kab/Kota di Sumut, Ini Paling Banyak Sumbang Kasus TPPO, Kadis: Alami Peningkatan Tahun Ini |
|
|---|
| Berlinang Air Mata, Istri Pemborong Bangunan Kecewa Polda Sumut Lepas 7 Terduga Pembunuh Suaminya |
|
|---|
| 3 Anak Hilang Misterius Selama 5 Tahun, Orang Tua Korban Datangi Polda Sumut |
|
|---|
| Harmoni di Ruang Kelas, Langkah Apriyanti Mengajar di MTsN Taput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DIAMANKAN-POLISI-Mobil-yang-sempat.jpg)