SOSOK Afandi Habisi Tetangga yang Masih SD di Pasuruan, Cuma Gegara Depresi Pengangguran dan Cerai

TRIBUN-MEDAN.com - Afandi membunuh bocah kelas 1 SD tetangganya dengan besi. Dia memukul kepala bocah itu dengan keji. 

Berdasarkan penyelidikan perbuatan Afandi lantaran depresi terkait rumah tangga dan ekonomi.  

Korban inisial MHM (7) yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Pelaku dan korban merupakan tetangga-an yang tinggal di Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. 

Afandi membunuh MHM pada Sabtu (9/8/2025) siang.

Rumah pelaku dan korban cuma berjarak 15 meter. 

Kini pelaku telah diamankan dan menjalani pemeriksaan.

Pelaku mengalami depresi setelah menganggur lama dan berpisah dengan istrinya.

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa Sambisirah, Abdur Rohim, yang menyebut Afandi sebenarnya tidak mempunyai masalah dengan keluarga korban, apalagi dengan Haidar Mustofa yang masih duduk di kelas 1 SD. 

Baca juga: Mahasiswa Asal Aceh Diamankan Polres Asahan, Bawa 1.799 Liquid Vape yang Mengandung Obat Keras

"Kemungkinan depresi karena tidak mempunyai pekerjaan. Beberapa kali minta pekerjaan, kepada saya," kata dia, Senin (11/08/2025).

Selain itu, kondisi psikologi Afandi mulai berubah sejak berpisah dengan istrinya pada hari Raya Idul Fitri lalu.

Kini, Afandi hidup bersama orangtua dan adiknya.

"Pernah menikah tetapi sekarang sudah pisah," katanya. 

Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno menyampaikan bahwa pelaku sudah diamankan di Mapolres Pasuruan guna menjalani sejumlah pemeriksaan untuk memastikan kondisi psikologi pelaku. 

"Kami masih melakukan penyelidikan, termasuk memastikan kondisi mental pelaku dengan menunggu tim psikiater," katanya.

Sebelumnya, warga Desa Sambisirah, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mendadak gempar, setelah Haidar Mustofa (7), seorang bocah, tewas mengenaskan di tangan AF, yakni tetangganya sendiri, pada Sabtu (09/08/2025). 

Baca juga: UIN Sumut Terima Mahasiswa Baru S2 dan S3, Ujian Seleksi Dilakukan secara Daring