Berita Viral

CURHAT Ayah Putri Apriyani Usai Anaknya Tewas Terbakar di Kos, Pilu Wajah Cantik Si Bungsu Gosong

Menurutnya Karja, wajah anaknya yang semula cantik berubah menghitam seperti gosong habis dibakar.

|
Tribun Jabar/ Handika Rahman
MAYAT WANITA TERBAKAR- Karja menunjukkan foto anaknya, Putri Apriyani, di rumahnya di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025). Hingga kini kematian Putri masih menyisakan misteri. 

TRIBUN-MEDAN.com - Beginilah curhat ayah Putri Apriyani usai anaknya tewas terbakar di kos.

Pilu hatinya menyaksikan sendiri wajah cantik si bungsu gosong.

Meski begitu, ia masih bisa memastikan, wanita yang meninggal terbakar di kos tersebut adalah putrinya.

Putri Apriyani alias PA (24) ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar di dalam kamar kos di desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, Sabtu (9/8/2025).

Ayah dari Putri, Karja (48), mengaku hatinya hancur.

Baca juga: NASIB Wanita Korban Banjir Sambil Gendong Anak Digigit Ular Saat Evakuasi ke Lantai 2, Kaki Membiru

Apalagi saat melihat kondisi terakhir anak bungsunya tersebut.

Menurutnya Karja, wajah anaknya yang semula cantik berubah menghitam seperti gosong habis dibakar.

“Saya masih mengenali muka anak saya, tapi mungkin kalau orang lain belum tentu karena kondisinya lumayan parah,” ujar dia.

Secara keseluruhan, Karja tak tahu persis di mana saja luka yang didapat oleh Putri, mengingat malam saat autopsi dilakukan dirinya syok berat.

Karja hanya ingat luka bakar itu ada di bagian muka, kemudian rambut. Sedangkan baju dan celana masih utuh.

Baca juga: Arne Ungkap 1 Hal yang Buat Liverpool Gagal Juara Community Shield 2025

“Pas masuk itu saya panik, jadi yang tadinya mau lihat luka ada di mana saja itu nge-blank,” ujar dia.

Karja pun meminta pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut.

“Kami hanya minta keadilan untuk putri saya,” ujar dia.

Diketahui korban merupakan warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu.

Paman Putri, turut merasakan kehilangan mendalam.

CURHAT Ayah Putri Apriyani Usai Anaknya Tewas Terbakar di Kos, Pil Wajah Cantik Si Bungsu Gosong
MAYAT WANITA TERBAKAR- Karja menunjukkan foto anaknya, Putri Apriyani, di rumahnya di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025). Hingga kini kematian Putri masih menyisakan misteri.

“Kami sangat kehilangan, karena anak yang dari kecil diasuh, digedein, sudah gede malah diambil nyawanya secara tidak masuk akal,” ujar paman korban, Tamsin (58) saat ditemui Tribunjabar.com, di rumah duka di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Indramayu, Minggu (10/8/2025).

Tamsin mengungkapkan, perasaan keluarga saat ini sangat hancur.

“Coba bayangkan bapak-bapak kalau jadi orang tua korban, bagaimana perasaannya dengan kematian anak yang sangat tragis dan tidak masuk akal,” ujar dia.

Baca juga: Pukulan Telak AC Milan, Gawang Rossoneri Kebobobolan 2 Gol dalam 5 Menit, Chelsea Terlalu Perkasa

Tamsin meminta tolong kepada semua pihak untuk mengawal kasus ini hingga pelakunya bisa tertangkap dan diadili sesuai dengan perbuatannya.

Di sisi lain, pihak keluarga juga menuntut pihak kepolisian segera mengungkap penyebab pasti dan alasan pelaku tega menghabisi nyawa Putri secara tragis.

“Biar jelas benderang kematian korban karena apa, kami minta tolong kasusnya dikawal,” ujar dia.

Tamsin meyakini polisi punya cara untuk mengungkap kasus yang menimpa Putri Apriyani.

Pihak keluarga pun menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi untuk mengungkap kejadian ini.

Sosok Putri Apriyani

Kematian Putri ini dinilai janggal karena wajah korban ketika ditemukan kondisinya gosong dan warga menduga menjadi korban pembunuhan.

Sebelum ditemukan tewas, warga mendengar tangisan dan melihat dua orang pria keluar dari kos Putri.

Ucapan belasungkawa atas kematian PA kian mengalir deras di media sosial.

PA sendiri berprofesi sebagai karyawati di salah satu apotek di Indramayu.

KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)
KEMATIAN PUTRI: Sebuah tragedi mengerikan mengguncang warga Jalan Karangbaru 2, Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Sabtu (9/8/2025) siang. Seorang wanita muda, Putri Apriyani (21), ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan (tubuh gosong) di dalam kamar kosnya di Blok Ceblok Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani) (Kolase Foto Tribun Cirebon/ Handhika Rahman/Facebook Melisa Noviani)

PA merupakan alumni SMK Farmasi di Indramayu yang lulus tahun 2019.

Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan bahwa identitas korban sudah terkonfirmasi setelah proses identifikasi dilakukan aparat.

“Kami saat ini melakukan pendalaman lebih lanjut,” ujarnya saat ditemui Tribunbekasi.com, Sabtu (9/8/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan luka bakar hampir di seluruh tubuh.

Petugas yang berada di lokasi segera mengevakuasi jasad tersebut menggunakan mobil ambulans.

Jenazah Putri telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Losarang untuk dilakukan autopsi.

Baca juga: Pukulan Telak AC Milan, Gawang Rossoneri Kebobobolan 2 Gol dalam 5 Menit, Chelsea Terlalu Perkasa

Tarno mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memaparkan detail kronologi kejadian yang membuat heboh warga tersebut.

Namun, ia memastikan tim penyidik tengah bekerja intensif untuk mengungkap kasus ini, mulai dari melakukan olah TKP, memeriksa sejumlah saksi, hingga mengamankan barang bukti. 

Termasuk rekaman CCTV yang terpasang di area kos.

“Untuk saksi-saksi sudah kita bawa ke Polres untuk dimintai keterangan, jumlahnya ada beberapa dan mungkin nanti akan bertambah seiring perkembangan perkara,” jelasnya.

Pantauan di lokasi, garis polisi membentang mengelilingi bangunan kos berwarna abu-abu tersebut, menghalangi akses warga agar tidak memasuki area saat olah TKP berlangsung. Kamar bernomor 09, yang menjadi lokasi korban ditemukan, juga sudah dipasangi police line.

Dari luar bangunan, terlihat proses evakuasi jenazah yang dimasukkan ke ambulans sebelum dibawa ke rumah sakit.

Selain itu, polisi turut membawa sebuah karung besar yang berisi barang bukti dari lokasi kejadian. 

Meski tidak merinci isinya, Tarno menegaskan bahwa semua barang tersebut kini sudah berada di Mapolres Indramayu untuk kepentingan penyidikan.

“Barang bukti sudah kita kumpulkan untuk melengkapi pengungkapan kasus ini,” tuturnya. “Mohon doa dari semuanya, mudah-mudahan secepatnya bisa kita ungkap,” tambahnya.

Terkini, jenazah PA telah dimakamkan di pemakaman Rambatan Wetan Indramayu, Minggu (10/8/2025).

 

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com 

(*/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved