AC Milan Kalah Telak dari Chelsea Dianggap Banyak Arti, Allegri Siap Berbenah Sebelum Kompetisi

TRIBUN-MEDAN.com - Kekalahan AC Milan atas Chelsea di laga uji coba pramusim membuat Rossoneri siap berbenah sebelum kompetisi musim 2025-2026 dimulai.

Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menilai kekalahan 4-1 timnya dari Chelsea di Stamford Bridge pada Minggu (10/8/2025) mengandung banyak arti.

Gawang AC Milan yang dikawal Mike Maignan sudah kebobolan dua gol hanya dalam tempo 5 menit.

Dari gol bunuh diri Andrei Caubis (5') yang tidak sengaja mengenai bola dari umpan set piece Raace James dan sundulan Joao Pedro tiga menit berselang.

Baca juga: Gianluigi Donnarumma Dikabarkan Merapat ke Man United, Transfer untuk Setan Merah Terbuka Lebar

Apes bagi AC Milan, Andrei Caubis menerima kartu merah dari wasit pada menit 18 setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Chelsea. 

Bermain dengan 10 pemain membuat Allegri merubah segala rencana permainan.

Termasuk nama-nama pemain pengganti yang akan dimainkan. Di dalamnya ada Luka Modric yang menjalani debut bersama Rossoneri.

Chelsea menambah keunggulan di babak kedua dari penalti Liam Delap (67') sebelum diperkecil oleh Youssouf Fofana (70').

Baca juga: Liverpool Ada Untungnya Gagal Juara Community Shield, Bisa Terlepas dari Kutukan

Namun sesaat sebelum peluit panjang dibunyikan, Liam Delap kembali menjaringkan bola ke gawang AC Milan.

Kekalahan tersebut menutup agenda pramusim AC Milan setelah melawan Arsenal kalah 1-0 di waktu normal, Liverpool (4-2), Perth Glory (9-0), dan Leeds United (1-1).
 
"Kami telah menyelesaikan latihan pramusim selama sebulan yang mana kami terhindar dari cedera," ungkap Allegri usai laga kepada Sky Sports, dilansir Football Italia.

Ia mengaku, saat melawan Chelsea, AC Milan sejatinya bisa bermain lebih baik jika tidak ada insiden kartu merah yang diterima Andrei Caubis.

Baca juga: Daftar Juara Community Shield, Terbaru Crystal Palace 2025, Liverpool Keok di Drama Penalti

"Tidak ideal kebobolan setelah enam menit lewat skema bola mati, sementara kami seharusnya bisa bertahan lebih baik setelah gol kedua," bebernya.

"Pemain menunjukkan semangat yang baik, dan yang terpenting tidak ada yang cedera," sambungnya.

Mantan pelatih Juventus itu mengambil nilai-nilai penting yang bisa menjadi bahan evaluasi AC Milan untuk menatap musim kompetisi 2025/2026 agar lebih matang.

Banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi untuk dapat kembali ke jalur yang benar.