Polres Labuhanbatu

Akhir yang Terhormat di Mapolres Labuhanbatu, Empat Personel Masuki Masa Purna

Empat wisudawan purna bakti dari jajaran Polres Labuhanbatu menerima penghormatan terakhir dalam upacara pelepasan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Empat wisudawan purna bakti dari jajaran Polres Labuhanbatu menerima penghormatan terakhir dalam upacara pelepasan di Lapangan Apel Mapolres, Senin pagi (11/8). Mereka menutup pengabdian panjang dengan penuh haru dan kehormatan. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU-Suasana di Lapangan Apel Mapolres Labuhanbatu, Senin pagi, mendadak berbeda dari biasanya.

Udara hangat bulan Agustus terasa menyusup lembut ke sela-sela formasi barisan upacara.

Di hadapan mereka berdiri empat sosok yang telah melewati jalan panjang dalam seragam cokelat: KOMPOL (Purn) Ferimon, S.H., M.H., IPDA (Purn) JD. Saragih, IPDA (Purn) Herman Matondang, dan Penata I Siti Yanti Hulu, ASN Polri.

Hari itu, 11 Agustus 2025, menjadi titik hening bukan karena kehilangan, tetapi karena rasa hormat yang mengendap.

Polres Labuhanbatu menggelar upacara pelepasan wisudawan purna bakti sebagai bentuk penghargaan terhadap dedikasi dan pengabdian mereka.

Upacara dimulai sekitar pukul 08.10 WIB. Bertindak mewakili Kapolres, Plt. Kasi Humas IPTU Arwin, S.H. menyampaikan pidato singkat namun sarat makna.

“Ini bukan sekadar seremoni,” kata Arwin. “Ini penghormatan atas integritas dan loyalitas para abdi negara yang telah menutup tugasnya dengan kepala tegak.”

Mata sebagian peserta terlihat sembab. Momen perpisahan itu tak hanya menandai berakhirnya masa dinas, tapi juga sebuah transisi hidup.

Usai upacara, keempat wisudawan menerima cinderamata dan ucapan selamat dari seluruh peserta.

Satu per satu tangan menjabat, peluk hangat pun tak terelakkan.

Tangis kecil mewarnai akhir dari kisah panjang pengabdian yang tak selalu mudah, tapi tetap dijalani dengan teguh.

“Semoga masa purna menjadi awal dari kebahagiaan baru,” tutur Arwin, menutup amanatnya.

Hari itu, Mapolres Labuhanbatu bukan sekadar saksi pelepasan, tapi juga perayaan kesetiaan. Di balik derap langkah mundur, tersimpan jejak pengabdian tanpa batas.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved