Sumut Terkini
Diduga Putus Cinta, Pemuda di Balige Nekat Akhiri Hidup di Kamar Bengkel
Mendengar kabar tersebut, saksi RT kemudian pergi ke kamar korban dan mengetuk pintu kamar namun tetap tidak ada respon.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BALIGE - Seorang pemuda inisal RLS (29) diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di ruang kamar tidur sebuah bengkel di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Kapolsek Balige menyampaikan, motifnya dugaan diputuskan pacar.
“Motif korban membunuh diri dugaannya karena diputusin pacarnya,” kata Kapolsek Balige AKP Libertius Siahaan, Minggu (10/8/2025).
Selanjutnya, ia utarakan kronologi kejadiannya. Pada Sabtu (9/8/2025) sekitar pukul 07.30 WIB, saksi inisial NS (17) meminta kunci gerbang bengkel kepada korban yang sedang di kamar tidur.
"Sekitar pukul 18.00 WIB, saksi NS dan saksi LM (17) berniat pulang kampung dan hendak permisi kepada korban yang tidak keluar dari kamar tidurnya," tuturnya.
"Ia mengetuk pintu kamar korban, namun korban tidak merespon dan posisi pintu kamar dalam keadaan terkunci sehingga kedua saksi memberitahukan situasi tersebut kepada saksi RT (26) yang merupakan seorang mekanik bengkel tersebut," tuturnya.
Mendengar kabar tersebut, saksi RT kemudian pergi ke kamar korban dan mengetuk pintu kamar namun tetap tidak ada respon.
Lalu, kamar korban diintip melalui jendela kamar dengan melewati atap bengkel serta melihat korban dalam posisi tergantung dengan menghadap daun pintu kamar.
"Melihat kejadian tersebut RT bergegas turun ke bengkel dan memberitahukannya kepada pemilik bengkel," lanjutnya.
Kemudian saksi RT bersama beberapa saksi inisial LS, RT, dan GS berusaha membuka pintu kamar dengan cara membongkar paksa.
"Setelah pintu kamar terbuka korban langsung terjatuh dan dengan posisi terlentang di lantai kamar dimana leher korban terikat atau terlilit selendang syhal warna merah hitam," lanjutnya.
Melihat hal tersebut saksi GS langsung melepas ikatan selendang tersebut dari leher korban dengan maksud agar dapat menolong nyawa korban.
"Akan tetapi setelah diperiksa korban sudah tidak bernyawa kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada pemilik bengkel dan seterusnya memberitahukan kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian, sekira pukul 19.00 WIB," lanjutnya.
Setelah mendapati informasi tersebut, pihak Polsek Balige tiba di TKP dan selanjutnya korban dibawa ke RSUD Porsea agar dilakukan pemeriksaan medis guna mengetahui penyebab kematian korban.
"Menurut keterangan pemilik bengkel dan rekan-rekan korban, bahwa korban bersifat pendiam dan tertutup," sambungnya.
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hingga Gubernur Sumut Hadiri Zikir Akbar Nasional PPITTNI |
|
|---|
| Sempat Ngaku tak Terima Bansos, Warga Siantar yang Ditemui Dinsos Akhirnya Klarifikasi |
|
|---|
| Dalam Sehari, Tim Polres Tanah Karo Sikat 5 Pengedar Sabu Dari Beberapa Lokasi di Berastagi |
|
|---|
| Sekolah Kader PKB Sumut Digelar, Loso Ingatkan Perjuangan Partai dengan NU |
|
|---|
| Tokoh Simalungun Dr Sarmedi Purba Adukan Masalah Sihaporas ke Komnas HAM |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Bunuh-Diri-20-Sept-2023.jpg)