Breaking News

Sumut Terkini

Dandim 0205/TK Sebut TMMD ke-125 Bentuk Dukungan Pembangunan Daerah dan Mitigasi Longsor

Pasalnya, beberapa waktu lalu akses jalan antar kedua desa sempat terputus akibat terjadinya bencana longsor. 

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/dok Pendim 0205/TK
CEK PROGRES TMMD - Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan (kanan), mendampingi Asrenad KASAD Mayjen TNI I Gusti Ngurah Wisnu Wardana (tengah), saat memantau progres TMMD ke-125 Kodim 0205/TK, di Kecamatan Barusjahe, belum lama ini. TMMD yang difokuskan pada pembukaan jalan pascalongsor ini, dikatakan Dandim merupakan bentuk dukungan pembangunan daerah dan mitigasi tanah longsor. 

"Ini adalah program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pembangunan wilayah, khususnya daerah tertinggal, terisolasi, dan rawan bencana. Melalui pendekatan kolaboratif dan pemberdayaan masyarakat, TMMD menjadi wujud nyata pengabdian TNI kepada rakyat," ungkapnya. 

Dirinya berharap, seluruh rangkaian kegiatan TMMD ke-125 ini dapat membawa manfaat langsung bagi masyarakat dan menjadi bagian dari percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

Katanya, program TMMD ke-125 ini dirancang secara terintegrasi untuk menjawab dua kebutuhan utama masyarakat, yaitu peningkatan aksesibilitas wilayah serta pengurangan risiko bencana. 

"Program TMMD ini tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam upaya mitigasi bencana tanah longsor, yang kerap mengancam keselamatan warga di wilayah perbukitan Tanah Karo," katanya. 

Melihat progres pembukaan jalan ini, disambut baik oleh seluruh warga Kecamatan Barusjahe khusunya di kedua desa tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Desa Barusjahe Daut Tarigan, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD di daerahanya.

Dirinya menjelaskan program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dalam meningkatkan konektivitas dan keselamatan lingkungan. 

"Tentunya kita dari pemerintah desa sangat menyambut baik. Karena aktivitas masyarakat yang harus memutar jauh selama jalan ini tertutup longsor, kini sudah bisa bernapas lega karena enggak harus mutar jauh lagi," ucap Daut. 

Dirinya berharap, proses pembangunan jalan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin.

Terlebih, nantinya masyarakat sudah tidak harus jauh mencari jalan alternatif lagi untuk menghindari akses jalan utama yang tertutup longsor

(mns/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved