Dandim 0205/TK Sebut TMMD ke-125 Bentuk Dukungan Pembangunan Daerah dan Mitigasi Longsor

TRIBUN-MEDAN.com, KARO- Progres pembangunan jalan yang dilakukan oleh jajaran Kodim 0205/TK dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 masih terus berlanjut.

Diketahui, pembukaan jalan penghubung antara Desa Barusjahe dan Desa Serdang, Kecamatan Barusjahe ini dilakukan sejak 23 Juli 2025 lalu dan dijadwalkan akan selesai pada 21 Agustus 2025 mendatang. 

Dijelaskan Dandim 0205/TK Letkol Inf Robert Panjaitan, TMMD kali ini memang pihaknya berfokus pada pembukaan jalan bagi kedua desa tersebut.

Pasalnya, beberapa waktu lalu akses jalan antar kedua desa sempat terputus akibat terjadinya bencana longsor. 

"Melalui program TMMD ini juga merupakan bentuk komitmen nyata TNI dalam mendukung pembangunan daerah sekaligus upaya mitigasi bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Karo," ujar Robert, Minggu (10/8/2025). 

Dikatakannya, selain pembangunan jalan pihaknya juga berfokus pada sasaran fisik pembangunan infrastruktur seperti pengkerasan jalan penghubung antar dusun, pembangunan tembok penahan di daerah rawan longsor, pembangunan parit gendong, rabat beton atau semenisasi jalan dan pemasangan box culvert. 

Selain itu, Satgas TMMD ke-125 TA 2025 Kodim 0205/Tanah Karo juga melaksanakan kegiatan non fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bahaya narkoba, penyuluhan hukum dan kamtibmas, penyuluhan pertanian dan peternakan, pelayanan kesehatan pengobatan massal kepada warga sekitar, KB-Kes Posyandu dan Posbidu, serta Out Bond SMA Negeri 1 Barusjahe.

"Kita juga melaksanakan kegiatan sasan tambahan Program Unggulan Kasad yaitu Rehab RTLH 1 unit rumah warga, Pembuatan sumur bor 5 titik, Pengecetan Rumah Ibadah GBKP Barusjahe, pengcetan dan pembersihan MCK, Penanganan Stunting progress, Penanaman pohoh 200 batang, ketahanan pangan di lahan 2 hektar, dan Pembersihan Pasar Rakyat Tigajumpa Desa Sukajulu Barusjahe," katanya. 

"Sehingga melalui program TMMD ini, kita ingin benar-benar masyarakat itu merasakan kehadiran TNI di tengah-tengah masyarakat," tambah Robert. 

Dalam program TMMD ke-125 ini, dirinya menjelaskan merupakan wujud nyata dukungan pembangunan daerah dan mitigasi tanah longsor melalui berbagai kegiatan fisik dan non-fisik. Program ini bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur yaitu pembukaan badan jalan dari desa barusjahe ke desa serdang sepanjang 600 meter dengan lebar 8 meter sehingga bisa meningkatkan aksesibilitas.

"Untuk jalan kita buka sepanjang 600 meter yang menghubungkan antara Desa Barusjahe dan Desa Serdang. Untuk mitigasi tanah longsor, kita juga membangunan tembok penahan untuk mengurangi risiko longsor dan erosi tanah.

Kita harapkan, melalui pembukaan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian warga dengan memperlancar distribusi hasil pertanian dan membuka isolasi wilayah," ucapnya. 

Dengan progres signifikan dalam pengerjaan infrastruktur jalan, TMMD Ke-125 TA 2025 Kodim 0205/Tanah Karo menunjukkan komitmen kuat dari personel Satgas TMMD untuk menyelesaikan tugasnya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Program ini juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

Mengusung semangat “Dengan Semangat TMMD, Kita Wujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”, TMMD Ke-125 diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan desa dan bagian dari strategi nasional dalam pengurangan risiko bencana berbasis komunitas.