Berita Nasional

Mengaku Bersahabat, Susno Duadji Berharap Jiwa Kesatria Silfester Matutina: Jangan Takut di Penjara

Mengomentari hal ini, Susno Duadji sebagai sahabat menyebut pentingnya hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Istimewa
BERSAHABAT - Susno Duadji mengaku menaruh respek dengan sosok Silfester Matutina yang dianggapnya sebagai sahabat. Susno mengaku Silfester sosok sahabat baginya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Mantan Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji mengaku bersahabat dengan Silfester Matutina.

Atas jiwa persahabatan ini, Susno Duadji mengomentari Silfester Matutina yang baru ketahuan ternyata seorang terpidana.

Diketahui, Silfester Matutina terjerat kasus fitnah terhadap Jusuf Kalla.

Hingga kini, Silfester belum dan masih menunggu eksekusi dari Kejagung atas status terpidananya.

Mengomentari hal ini, Susno Duadji sebagai sahabat menyebut pentingnya hukum ditegakkan tanpa pandang bulu.

Ia juga melontarkan sindiran pedas tentang adanya ‘tempat kebanggaan’ di penjara bagi para terpidana tertentu.

Susno mengaku menaruh respek dengan sosok Silfester Matutina yang dianggapnya sebagai sahabat.

Ia meminta agar Silfester segera menjalankan hukuman yang sudah divonis. 

"Kita sangat berharap, dia menjadi seorang ksatria, jangan dijemput jaksa tapi datang kemudian menjalani (hukuman)," kata Susno seperti dikutip dari Kompas TV yang tayang pada Kamis (7/8/2025). 

Dengan menjalani hukuman, Susno meyakini akan muncul simpati terhadap Silfester sehingga terbuka peluang dirinya mendapatkan pengampunan hukuman. 

"Pada saat menjalani, kan orang ada simpati, insya allah kalau Pak Presiden menggunakan hak konstitusionalnya, yang merupakan hak prerogatifnya, bisa diampuni," katanya. 

Susno mengatakan Silfester tak perlu cemas dengan hukuman penjara yang akan dijalaninya. 

Seperi diketahui, Susno juga pernah dipenjara. Namun, ia mengaku hingga kini tak pernah merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. 

"Saya pernah dipenjara kok, enggak susah di situ. Apalagi kalau kita merasa benar gitu di penjara. Justru itu kebanggaan."

"Saya enggak pernah menutupi bahwa saya pernah dipenjara, saya bangga. Saya pernah dipenjara tapi bukan karena sesuatu hal yang tidak disenangi masyarakat. Bagus, jadi jangan takut dengan penjara, kita di situ bisa berbuat yang baik gitu. Membimbing yang lain," katanya. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved