Medan Terkini
Pemko Medan Gelar Gerakan Pangan Murah di Medan Petisah, Warga Senang Bisa Beli Beras
Puluhan orang tampak mengantre rapi mendapatkan beras murah. Beberapa di antara mereka membawa tas belanja kain.
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan orang tampak mengantre rapi mendapatkan beras murah.
Beberapa di antara mereka membawa tas belanja kain, sebagian lagi hanya menenteng kantong plastik kosong ke kantor Kecamatan Medan Petisah.
Matahari cerah sejurus, wajah mereka memancarkan semangat yang sama, membawa pulang beras dengan harga terjangkau dari halaman Kantor Kecamatan Medan Petisah, Rabu (6/8/2025).
Hari itu, Pemko Medan melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Medan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Program ini digagas atas arahan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok sekaligus menjaga stabilitas harga beras di pasar.
“Kami sangat terbantu dengan kegiatan ini,” ujar Suryani (45) warga yang mengantri.
"Harga beras lagi naik. Kalau di sini cuma Rp 58 ribu untuk per karung, lima kilo, rasanya lega sekali," tambahnya yang berapa hari kesulitan cari beras
Dalam program ini, DKP3 bekerja sama dengan Bulog menyediakan beras SPHP kemasan 5 kilogram.
Agar stok merata dan tidak cepat habis, setiap warga hanya diperbolehkan membeli dua kemasan per orang.
Sekretaris Kecamatan Medan Petisah, Hotler Simatupang, yang hadir di lokasi, menyebut antusiasme warga cukup tinggi. Ia memastikan kegiatan berlangsung tertib dan sesuai aturan.
“Gerakan Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat. Selain itu, pembatasan pembelian juga penting supaya semua warga kebagian,” jelasnya.
GPM di Medan Petisah berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Warga yang ingin membeli hanya perlu membawa KTP atau Kartu Keluarga sebagai syarat.
Program serupa juga digelar di seluruh kecamatan di Kota Medan secara bergiliran.
Dengan langkah ini, Pemko Medan berharap harga beras di pasaran tetap terkendali dan masyarakat kecil bisa bernapas lebih lega di tengah tingginya harga bahan pokok.
Di antara tawa kecil warga yang berhasil membawa pulang dua karung beras, terlihat secercah harapan.
Setidaknya untuk beberapa hari ke depan, dapur mereka tak lagi khawatir kekurangan bahan pangan utama.
(Dyk/Tribun-Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
| Berita Foto: Penertiban Bangunan Yang Berdiri di Lahan Pemko Medan, Warga Direlokasi ke Rumah Susun |
|
|---|
| Evaporus Rela Antre dari Pagi sampai Sore Demi BLT Rp 900 Ribu, Kadinsos: Ada 107 Ribu Warga Medan |
|
|---|
| PTPN I–Ciputra Land: Kerugian Negara Rp 263 Miliar Sudah Dipulihkan, 4 Tersangka Segera Diadili |
|
|---|
| Rela Antre Berjam-jam, Ini Kata Warga Usai Terima BLT Kesra Rp 900 ribu di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Puluhan-orang-tampak-mengantre-rapi-mendapatkan-beras-murah_1.jpg)