Polrestabes Medan

Kompol Suherman Siregar Naik Kelas, Juru Damai Kuburan Samosir ke Komando Intel Polrestabes Medan

Kini, Kompol Lengkap Suherman Siregar, S.H., M.H resmi menjabat sebagai Kasat Intelkam Polrestabes Medan menggantikan Masana Sembiring

|
Editor: Arjuna Bakkara
Ist
Persiteruan keluarga almarhum Julinda Simalango dan Nelson Siringoringo akhirnya menemukan titik damai pasca penolakan pemakaman jenazah almarhum, Selasa (26/7/2022) setelah dimediasi Kabag Ops Polres Samosir Kompol Suherman Siregar jenazah dimakamkan dengan baik. 

Saat itu, ia berhasil mendamaikan konflik pelik antara keluarga almarhumah Julinda Simalango dan Nelson Siringoringo yang menolak pemakaman jenazah almarhumah di Dusun I, Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Samosir.

Baca Selanjutnya: Pemakaman jenazah julina simalango ditolak untung kabag ops polres samosir bertindak cepat mediasi

Kisahnya nyaris tak masuk radar nasional, namun di lapangan, persoalan itu mendidih.

Pemakaman hampir batal, lahan dipalang, tensi antar keluarga memanas.

Tapi dengan pendekatan yang tegas namun persuasif, Kompol Suherman Siregar turun langsung.

Ia menyampaikan bahwa kehadiran polisi bukan untuk memihak, tetapi sebagai representasi negara yang bertugas menjaga ketertiban dan kemanusiaan.

"Berbuat kepada orang yang mengasihi kita adalah hal biasa. Tapi menolong orang yang tidak berkenan kepada kita, itu luar biasa," ujar Suherman kala itu.

Pertemuan mediasi menghasilkan surat pernyataan yang disaksikan Camat dan Kapolsek.

Nelson Siringoringo akhirnya bersedia membuka lahan, dan jenazah almarhumah dimakamkan secara layak.

Rekam jejak itu, ditambah kelulusan dari pendidikan kejuruan Suspasen Intelijen, menjadi pertimbangan kuat dalam promosi jabatan terbarunya.

Kini, ia dipercaya memegang komando intelijen di Polrestabes Medan barometer keamanan Sumatera Utara.

Dalam amanatnya, Kapolrestabes Medan menekankan pentingnya loyalitas, komunikasi, dan kolaborasi dalam menciptakan situasi yang kondusif.

"Jabatan adalah amanah dan bentuk kepercayaan negara. Kepada pejabat baru, selamat bertugas," ujar Kombes Gidion.

Penunjukan Kompol Suherman diyakini bukan hanya keputusan administratif.

Ini adalah penempatan orang yang tepat, di tempat yang paling membutuhkan ketajaman nalarnya.

Kota Medan, dengan segala kompleksitas sosial dan keamanannya, kini berada di bawah radar seorang intel sejati.(Jun-tribun-medan.com)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved