KKB di Papua
UPDATE Konflik Papua Menjelang Perayaan HUT RI ke-80
Sebby menyebut pembakaran bendera merah putih sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap menjajah Papua.
TRIBUN-MEDAN.COM - Juru Bicara Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom, menyerukan aksi penolakan terhadap perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.
Dalam pernyataan yang disiarkan pada Selasa (5/8/2025), Sebby meminta warga Papua membakar bendera Merah Putih sebagai simbol perlawanan terhadap kehadiran Indonesia di Papua.
Sebby menyebut pembakaran bendera sebagai bentuk perlawanan terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap menjajah Papua.
Ia juga mengklaim bahwa aksi pembakaran bendera telah dilakukan oleh sejumlah anggota TPNPB yang memegang senjata laras panjang.
Seruan ini ditujukan kepada seluruh rakyat Papua, termasuk anak-anak sekolah, untuk menunjukkan kepada dunia bahwa masyarakat Papua menolak kemerdekaan Indonesia sebagai bagian dari sejarah mereka.
Kritik terhadap Pemerintah dan Pengalaman Pribadi
Sebby juga menyinggung pengalaman pribadinya di masa kecil, di mana ia merasa dipaksa mempelajari bahasa dan ideologi Indonesia di sekolah.
Ia menyebut hal ini sebagai bentuk pemaksaan budaya dan pelanggaran hak asasi manusia.
Sebby mengklaim bahwa bangsa Papua telah mendeklarasikan kemerdekaannya pada 1 Desember 1961, yang menurutnya menjadi dasar gugatan terhadap status Papua di hadapan hukum internasional.
Baca juga: PROFIL Komando Operasi Habema yang Berhasil Tembak Mati 3 Anggota OPM, Dipimpin Mayjen Lucky Avianto
Respons Kodam XVII/Cenderawasih
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Candra Kurniawan, merespons pernyataan Sebby dengan menyebut seruan tersebut sebagai bagian dari pola intimidasi tahunan oleh kelompok separatis bersenjata.
Candra memastikan bahwa tidak ada pengerahan pasukan tambahan atau operasi khusus dalam menanggapi seruan tersebut.
Kodam XVII/Cenderawasih juga bersinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan dan menyemarakkan HUT RI.
Tuduhan Mata-Mata dan Ancaman TPNPB
Pihak Manajemen Markas Pusat Komando Nasional TPNPB-OPM mengumumkan bahwa seorang warga sipil di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, diduga menjadi mata-mata untuk militer Indonesia.
| KEKEJAMAN KKB di Papua Kembali Memuncak: Guru Dibantai, Sekolah Dibakar, Anggota TNI Tewas Ditembak |
|
|---|
| RANGKAIAN Baku Tembak TNI vs OPM di Papua Tengah, Tiga Anggota OPM Tewas |
|
|---|
| Isak Tangis KASAD Jenderal Dudung Lihat Dua Anak Korban KKB Papua, Anggota TNI Sertu Eka & Istrinya! |
|
|---|
| Penyebab KKB di Papua Tak Takut Serang Aparat karena Mereka Kuasai Medan |
|
|---|
| AKSI Brutal KKB Terkini, Tembak Warga, Rumah dan Pasar Dibakar, Kini Teror Masih Berlanjut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TNI-Evakuasi-Warga-dari-serangan-KKB.jpg)