Profil Riduan, Direktur Utama PT Bank Mandiri yang Terpilih Berdasar RUPS

TRIBUN-MEDAN.COM,- Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Mandiri (Tbk) menghasilkan keputusan menunjuk Riduan sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

RUPS tersebut dilaksanakan di Assembly Hall Menara Mandiri I, Jalan Jenderal Gatot Subroto Kavling 54–55, Jakarta, Senin (4/8/2025) kemarin.

Dalam RUPS tersebut, Riduan dipercaya menggantikan posisi Darmawan Junaidi.

Baca juga: Profil Jetstar Asia, Maskapai yang Tumbang dan Resmi Tidak Mengudara Lagi

Di Bank Mandiri, Riduan memang bukan orang baru.

Ia merupakan orang lama yang cukup memahami dunia keuangan di industri perbankan.

Profil Riduan

Riduan merupakan profesional yang berpengalaman di industri perbankan.

Ia lahir di Palembang, 5 November 1970.

Adapun latar pendidikannya, Riduan merupakan alumnus  Universitas Sriwijaya (Unsri).

Baca juga: Profil Sulthan Zaky, Pemain Timnas yang Siap Berkarier di Liga Kamboja

Ia menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 nya di Unsri.

Namun, tidak dijelaskan secara spesifik jurusan yang diambil oleh Riduan.

Pada Senin, 4 Agustus 2025, Riduan ditunjuk sebagai Direktur Utama Bank Mandiri.

Riduan menggantikan pendahulunya Darmawan Junaidi.

Bila melihat rekam jejaknya, Riduan cukup berpengalaman di Bank Mandiri.

Baca juga: Profil Azizah Salsha, Anak Politisi Gerindra yang Pernah Tersandung Dugaan Perselingkuhan

Ia memulai karier di Bank Mandiri sejak tahun 1999.

Selama bekerja di Bank Mandiri, Riduan sudah 'kenyang' pengalaman, dan menempati sejumlah posisi strategis.

Misalnya saja pada tahun 2024 hingga 2025 sebelum ia diangkat sebagai Direktur Utama Bank Mandiri, Riduan pernah mengemban amanah sebagai Direktur Corporate Banking.

Ia juga pernah mencicipi jabatan sebagai Direktur Commercial Banking.

Jabatan itu diemban Riduan selama lima tahun sejak 2019 hingga 2024.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Rano Tilaar, Jenderal Bintang Dua Kini Dikabarkan Jabat Gubernur Akmil

Lalu, ia juga pernah menjadi Senior Executive Vice President Middle Corporate.

Posisi itu dijabat Riduan tahun 2017 hingga 2019.

Kemudian, jauh sebelum itu, Riduan juga pernah menjabat sebagai Regional CEO II/Sumatra 2 (2016-2017).

Ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris di anak usaha PT Mandiri Sekuritas (2018-2019).

Terakhir, Riduan juga pernah menjadi Wakil Direktur Utama sebelum promosi menjadi Direktur Utama.(ray/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan