Sekretariat DPRD Deli Serdang Cairkan Gaji Honorer, Banyak yang Masih Gigit Jari

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM- Sekretariat DPRD Deli Serdang akhirnya membayarkan ratusan gaji pekerja honor, security dan petugas kebersihan yang sudah berbulan-bulan tidak menerima gaji.

Karena pencairan ini beberapa honorer pun mengaku sedikit lebih tenang sebab sudah lama mereka meminjam-minjam ke keluarga untuk kebutuhan keluarga.

Saat ini tinggal membayar hutang yang mereka lakukan. 

"Iya kami sudah tapi baru tiga bulan terhitung dari bulan 4,5 dan 6. Kalau yang bulan 7 belum, ya kita sabar sajalah.

Sudah bersyukur jugalah kita akhirnya dibayar 3 bulan tapi ini untuk bayar hutang jugalah sama saudara," ujar salah satu tenaga honorer yang meminta agar namanya tidak dituliskan, Senin (4/8/2025). 

Informasi yang dihimpun dari beberapa tenaga honorer, pencairan gaji ini dilakukan sejak, Jumat (1/8/2025) malam.

Saat itu lebih dari 200 orang tenaga honorer yang sempat menunggu pencairan termasuk scurity dan petugas kebersihan.

Saat itu orang-orang yang namanya terdaftar untuk menerima gaji kurang dari 200 orang. Sisanya hanya gigit jari. 

"Aku datang jam 22.00 masih ada yang menerima gaji. Aku pikir aku pun cair rupanya nggak ada namaku. Puluhan orang juga kami yang nggak menerima gaji karena namanya nggak ada di keuangan.

Surat pemberhentian nggak ada sampai sekarang dan kami sudah dikeluarkan dari grup hari Sabtu. Sedih kali lah," kata honorer yang belum menerima gaji. 

Para tenaga honorer yang belum menerima gaji masih sempat datang ke kantor DPRD Deli Serdang Senin pagi.

Mereka masih berharap agar gajinya bisa dibayarkan. Karena datang ke kantor DPRD Deli Serdang dibawa oleh anggota-anggota dewan, saat ini pengaduan mereka pun masih disampaikan langsung kepada anggota dewannya untuk bisa diupayakan ke Sekretariat DPRD. 

Diketahui mereka-mereka yang tidak menerima gaji ini adalah para honorer yang bekerja di tahun 2024 hingga 2025.

Mereka tidak dibayarkan gajinya karena sejak tahun 2024 dan 2025 sudah ada larangan untuk tidak mengangkat honorer baru di masing-masing OPD. 

Sementara itu hingga berita ini diturunkan Plt Sekwan, Iwan Salewa belum bisa dikonfirmasi.