Sumut Terkini

Isu Munaslub Golkar, Irham Buana Nasution: Tak Masuk Akal, Upaya Pecah Belah

Irham menilai isu itu sengaja digulingkan untuk memecah belah partai berlambang pohon beringin tersebut. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
ISTIMEWA
ISU MUNASLUB- Wakil Ketua Golkar Sumut yang juga anggota DPRD Sumut, Irham Buana Nasution. 

TRIBUN-MEDAN. com, MEDAN - Anggota DPRD Sumatera Utara yang juga Wakil Ketua DPD Golkar Sumut, Irham Buana Nasution memandang isu musyawarah luar biasa Golkar sebagai isu yang tidak masuk akal. 

Irham menilai isu itu sengaja digulingkan untuk memecah belah partai berlambang pohon beringin tersebut. 

"Golkar saat ini sangat solid dan terkonsolidasi secara baik. Seluruh DPD partai Golkar sedang melakukan kegiatan konsolidasi melalui- melalui musyawarah daerah, provinsi-provinsi seluruh daerah dan sedang berlangsung sampai Desember 2025, sehingga ketika muncul isu-isu seperti itu tidak masuk akal dan tidak mempengaruhi kerja-kerja politik, kerja- kerja organisasi partai Golkar," kata Irham kepada tribun, Senin (4/8/2025). 

Sebagai partai pendukung utama presiden Prabowo, isu Munaslub digulirkan untuk menggambarkan seolah-olah ada keretakan di internal Golkar

"Mungkin saja isu itu sengaja di kembangkan untuk menganggu konsentrasi partai Golkar dalam rangka memberi dukungan kepada pak Prabowo, baik di pemerintahan maupun juga di DPR," lanjut Irham. 

"Sehingga menurut kami tidak menggapai itu suatu gangguan, dan tidak menganggap itu suatu ancaman karena kita solid di bawah pimpinan pak Bahlil," lanjutnya. 

Irham memastikan seluruh kader Golkar di Sumut solid mendukung Bahlil sebagai ketua umum.

Saat ini lanjutnya, seluruh kader Golkar Sumut tengah fokus untuk menggelar Musyawarah Daerah. 

"Di Sumatera Utara tidak ada pembahasan-pembahasan bahkan segelintir pun tidak ada dibicarakan. Kami memberikan dukungan penuh kepada pak Bahlil dan pak sarmuji untuk melanjutkan program konsolidasi partai Golkar sehingga tujuan bisa tercapai," kata Irham. 

Menurut Irham isu perpecahan sudah kerap dilontarkan kepada Golkar.

Namun sebut Irham Golkar terus membuktikan dapat keluar bahkan dari kondisi yang sulit sekali pun. 

"Kita terbiasa kok menghadapi situasi sesulit apapun terbiasa di hadapi, dan menurut kami ya ini tidak ada apa-apanya la," tuturnya. 

Sebelumnya, beredar isu adanya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar sempat mencuat ke publik, disertai dengan spekulasi bahwa nama Nusron Wahid ikut terlibat dalam komunikasi dengan Istana untuk menggulingkan kepemimpinan Partai Golkar saat ini.

Setali tiga uang dengan Bahlil, Nusron Wahid menegaskan tidak tahu menahu soal isu Munaslub yang dikaitkan dengan dirinya.

ISU MUNASLUB GOLKAR: Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kembali mengguncang kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar.  Wacana ini disebut-sebut bertujuan untuk melengserkan Bahlil dari kursi Ketua Umum. (Kiri). Di Sumaera Utara, perebutan kursi Ketua Golkar Sumut juga memanas antara Hendri Yanto Sitorus vs Musa Rajekshah. (kanan). (Kolase Tribun Medan/Istimewa).
ISU MUNASLUB GOLKAR: Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kembali mengguncang kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar.  Wacana ini disebut-sebut bertujuan untuk melengserkan Bahlil dari kursi Ketua Umum. (Kiri). Di Sumaera Utara, perebutan kursi Ketua Golkar Sumut juga memanas antara Hendri Yanto Sitorus vs Musa Rajekshah. (kanan). (Kolase Tribun Medan/Istimewa). (Kolase Tribun Medan/Istimewa)

Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) kembali mengguncang kepemimpinan Bahlil Lahadalia di Partai Golkar

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved