Berita Viral

TOM LEMBONG Lancarkan Serangan Balasan, Rencana Laporkan Hakim Terutama Hakim Alfis Setyawan

Tom Lembong yang menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto mulai melakukan serangan balasan.

Tribunnews.com/Rahmat Nugraha
SIDANG KORUPSI GULA - Mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong menjadi saksi untuk perkara importasi gula melibatkan Kementerian Perdagangan periode 2015-2016, terdakwa mantan Direktur Pengembangan Bisnis PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), Charles Sitorus di PN Tipikor Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025). 

"Presiden Prabowo tentu membutuhkan dukungan PDIP dan pada saat yang sama tentu geng Solo akan kecewa tuh," kata Rocky.

Rocky menangkap adanya kegundahan publik atas sikap Prabowo yang kerap menunjukkan penghormatan berlebih terhadap Jokowi.

Salah satunya, saat Prabowo menyempatkan sowan ke kediaman Jokowi sebelum hadir pada penutupan Kongres PSI di Solo, Minggu (20/7/2025).

Bagi Rocky, Prabowo pun merasakan kegundahan itu didengarkan Prabowo sehingga bisa menunjukkan sikap yang tegas.

"Tentu beliau juga mengalami semacam pembelajaran politik karena kritik netizen, kritik warga negara, kritik bahkan dari asing itu menunjukkan bahwa Presiden Perbowo mendengarkan suara yang yang vokal untuk meminta supaya Anda sebagai Presiden Pak Perbowo otentikkan politik Anda supaya orang mengerti bahwa ini adalah era Presiden Prabowo bukan era Presiden Jokowi," jelas Rocky.

Rocky pun membaca posisi Jokowi saat ini melemah.

"Jadi sekali lagi kita mulai melihat bagaimana  posisi Presiden Jokowi pada akhirnya makin lama makin lemah, bukan karena dilemahkan oleh kalkulasi politik tapi dilemahkan oleh semacam perangai beliau yang tetap ingin cawe-cawe itu," jelasnya.

Setelah pembebasan Hasto dan Tom Lembong pun tidak akan membuat publik berhenti.

Menurut Rocky, isu selanjutnya yang akan disuarakan adalah Fufufafa dan dugaan ijazah palsu Jokowi.

Kedua isu itu sudah melekat di benak publik sehingga tidak akan lenyap sampai akhirnya dibuktikan.

"Jadi kelihatannya memang ada semacam kesadaran politik dari publik untuk menekan dan tekanan itu pasti akan berlanjut pada isu Fufufafa pada isu ijazah palsu itu," kata Rocky.

"Isu Fufufafa dan isu ijazah palsu itu adalah isu publik yang sudah menetap yang terkait dengan pengetahuan yang tak mungkin disebutkan atau semacam insight yang ada di benak masyarakat Indonesia bahwa Presiden Jokowi memang berperangai politik, perangai politik ya, berperangai politik  pembohong. Jadi itu yang terjadi," lanjutnya.

(*/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved