Berjemur di Sunggal, Bupati Deliserdang: Koperasi Desa Merah Putih Hapus Sistem Rentenir

Diharapkan, KDMP Medan Krio bisa menjadi role model untuk desa-desa lain dalam bangunan atau operasionalnya.

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Bupati Deliserdang, dr H Asri Ludin Tambunan ketika meninjau KDMP Medan Krio di belakang Kantor Desa Medan Krio bersama Wakil Bupati, Lom Lom Suwondo sebagai salah satu rangkaian kegiatan Bupati Bekerja Bertemu Rakyat (Berjemur) di Kecamatan Sunggal, Jumat (1/8/2025). 


Di kesempatan itu, Bupati sempat menjelaskan, perihal penonaktifan 33 ribu lebih kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Penerima Bantuan Iuran (PBI).


"FKDM bisa melihat potensi yang mungkin muncul dan sampaikan, 33 ribu itu dinonaktifkan karena memang dari Jakarta itu dinonaktifkan. Kementerian Sosial itu menonaktifkan terus setiap bulan, dan kita nggak tahu siapa yang nggak beruntung dinonaktifkan. Jadi selama mereka menonaktifkan, kita menutup pakai anggaran pemerintah daerah. Pada titik tertentu, anggaran daerah ini habis dan itulah yang saya sambungkan di P-APBD tahun 2025 untuk menampung yang baru," papar Bupati.


Bupati menekankan, tugas FKDM harus mendeteksi potensi yang ada sambil menyampaikan permasalahannya.


"Makanya, lima bulan baru disusun. Saya berharap FKDM inilah yang paling solid untuk melaksanakan salah satu tugas perpanjangannya pemerintah kabupaten. Tapi kalau tidak beres, tiga bulan akan kita reshuffle. Semua kerja ada reward dan punishmentnya," pungkas Bupati.


Pas Jempol Memang Jempol


Di sela-sela peninjauan pelayanan kesehatan di Kantor Desa Medan Krio bersama Wakil Bupati, Bupati berpesan kepada para tenaga kesehatan dan masyarakat harus paham, Program Berobat Pakai Jempol atau Pas Jempol bukan sekadar mendaftar dengan jari untuk membuka rekam medik elektronik. 


Tapi, Pas Jempol dimulai dari pendaftaran, pelayanan, hingga akhirnya mendapat obat. Dengan begitu, masyarakat yang mendapat pelayanan tersebut akan mengatakan, memang pelayanan di Deliserdang itu Jempol.


"Itu yang harus dilaksanakan. Pelayanan tenaga kesehatan kepada masyarakat harus senyum dan ramah, artinya itulah esensi dari Pas Jempol tersebut," jelas Bupati.


Turut serta pada kegiatan Berjemur itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Deliserdang, Ny Hj Jelita Asri Ludin Tambunan dan Ketua Bidang I Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Deliserdang, Ny Asniar Lom Lom Suwondo; Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr Drs H Citra Effendi Capah MSP, kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, camat, kepala desa se-Kecamatan Sunggal. (*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved