Berita Nasional

Inilah Obrolan Rahasia Istri Arya Daru dan Penjaga Kos, Sempat Suruh Geser CCTV

Belakangan terbongkar, keterangan dari penjaga kosan itu berbeda jauh dengan fakta yang terekam CCTV.

Ist
DIPLOMAT ARYA - Kolase foto Diplomat Arya dan istri (kanan) dan penjaga kost yang terekam CCTV (kiri). Meta, istri diplomat Arya Daru, ternyata bekerja sama dengan penjaga kos hingga mengubah arah CCTV. 

Dalam obrolannya itu menyinggung soal Pita yang meminta agar Siswanto memberitahukan apakah Arya Daru sudah pulang ke kosan atau belum.

Hal itulah yang akhirnya jadi alasan Siswanto cuma memantau alias menengok saja ke kamar kosan Arya Daru tanpa memanggilnya.

"Apa sebenarnya komunikasi istri dengan penjaga kos? apa sebenarnya yang diminta istri ke penjaga kos, itu kita dalami. Apakah istri meminta memanggilkan almarhum kepada penjaga kos? itu harus jelas faktanya. Memastikan almarhum sudah kembali ke kos atau meminta memanggilkan bahwa istri menelepon," imbuh Yusuf.

Adapun alasan Pita menelepon Siswanto untuk bertanya kondisi Arya Daru adalah karena ponsel suaminya sudah tidak bisa lagi dihubungi.

Kata Yusuf, istri Arya Daru kala itu sangat gelisah.

"Ketika istri, siapapun, tidak bisa lagi menghubungi suami, dia gelisah. Kegelisahan itu yang kita coba pahami. Kegelisahan biasa saja atau luar biasa. Itulah yang menentukan, kegelisahan itu apa yang diharapkan dari penjaga kosan itu terhadap suaminya. Itu yang kami dalami," ujar Yusuf.

Kendati gelisah, Pita disinyalir tidak sampai meminta agar Siswanto mengabari Arya Daru bahwa istrinya menelepon.

Hal itu diduga berkaitan dengan polemik pribadi antara Arya Daru dengan istrinya.

"Ketika penyelidik menyampaikan belum menemukan peristiwa pidana, memang ada hal yang sangat privasi antara kedua belah pihak, itulah yang tidak bisa kita ungkapkan. Untuk menjelaskan apa yang sebenarnya diharapkan dari istri kepada penjaga kos apakah dipanggilkan almarhum atau sekadar memastikan saja almarhum ada di kos. Itu ada hubungan antara almarhum dan istri," ungkap Yusuf.

Pakar Forensik Soroti Keceplosan Polisi

Pernyataan mengejutkan terlontar dari mulut seorang perwira polisi saat menjelaskan kasus kematian misterius diplomat muda Arya Daru jadi sorotan pakar forensik. 

Pakar forensik menilai, “keseleo lidah” aparat bisa jadi cerminan kebenaran yang tak sengaja terungkap. 

Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri menduga bahwa polisi keceplosan atau memang ada faktor lain.

Sebab perkataan Polisi dalam konferensi pers pada 29 Juli 2025 membuatnya bertanya-tanya.

"Polisi sebetulnya menggunakan kalimat yang bersayap, bahkan Dirreskrimum tidak menggunakan almarhum, sempat menggunakan kata korban," kata Reza dikutip dari Youtube Nusantara TV, Jumat (1/8/2025).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved