Berita Viral

DUDUK Perkara Murid SD Sekolah Lewati Sungai Gegara Akses Ditutup Tetangga, Bermula dari Beli Tanah

Semua bermula saat Juladi membeli sebidang tanah di lokasi tersebut kepada Zaenal Choridin, kakak kandung dari Sri Rejeki, sekira tahun 2011 silam.

screenshot akun Instagram @im.semarang_official
SEKOLAH LEWAT SUNGAI - Seorang anak yang mengenakan seragam Sekolah Dasar (SD) terpaksa berangkat lewat aliran sungai karena akses keluar masuk rumahnya diduga ditutup oleh tetangga di Jl. Lamongan Selatan II 07 RW 01, Kelurahan Bendan Ngisor, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah. 

Ratusan warganet meramaikan dengan berbagai responsnya.

Turut mengomentari postingan tersebut mantan Camat Gajahmungkur, Kota Semarang, Ade Bhakti Ariawan.

Ade mengaku sudah mencari tahu duduk permasalahan hingga berujung penutupan akses jalan.

"Info yg sy dapat dr pemangku wilayah :

- Krn ybs menempati tanah milik org lain, tidak ada sewa menyewa

- Itu di tutup.setelah ada putusan pengadilan

- Di samping itu sepertinya hubungan dgn warga sekitar kurang bagus

- Pemangku Wilayah sedang berkoordinasi memastikan semuanya kondusif," tulis @adebhakti.

Duduk perkara

Dirangkum dari TribunJateng.com, masalah sengketa lahan ini melibatkan Juladi, ayah murid SD dengan tetangganya bernama Sri Rejeki.

Semua bermula saat Juladi membeli sebidang tanah di lokasi tersebut kepada Zaenal Choridin, kakak kandung dari Sri Rejeki, sekira tahun 2011 silam.

Akan tetapi pembelian tanah tersebut tidak disertai bukti sah.

Singkat cerita Juladi mendirikan rumah di tahan itu.

Masalah mulai muncul ketika Zaenal Choridin meninggal dunia.

Sri Rejeki kemudian mempermasalahkan kepemilikan tanah di tangan Juladi.

Sengketa ini bahkan sudah naik ke meja hijau dengan hasil Juladi kalah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved