Medan Terkini
Berawal Terima Gadai Handphone, Pasutri Pemilik Toko HP di Medan Sunggal Dianiaya Orang Tak Dikenal
Sepasang suami istri, sekaligus pemilik toko handphone bernama Fatra Josua Manihuruk dan Nurhapni Lubis diduga menjadi korban .
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Sepasang suami istri, sekaligus pemilik toko handphone bernama Fatra Josua Manihuruk dan Nurhapni Lubis diduga menjadi korban penganiayaan orang tak dikenal.
Keduanya digebuki menggunakan besi oleh terduga pelaku hingga babak belur dan memar-memar.
Usai menjadi korban, Fatra pun melaporkan kasus ini ke Polsek Medan Sunggal agar pelaku ditangkap.
Fatra mengatakan, penganiayaan yang dialaminya terjadi pada Minggu 27 Juli lalu, ketika didatangi 3 orang.
Terduga pelaku menyerang ia dan istrinya bertubi-tubi menggunakan besi.
"1 memegang besi, merekam video dan 1 marah-marah. Hal ini menyebabkan saya mengalami luka di lengan kiri,luka pada rusuk kiri, dan dada. Kemudian istri mengalami luka di lengan kiri juga mengalami luka di pelipis mata,"kata Fatra, Sabtu (2/8/2025).
Fatra menjelaskan penganiayaan yang dialaminya berkaitan ketika ia dan istrinya menerima gadai handphone jenis iPhone X dari seorang perempuan senilai Rp 200 ribu pada bulan April lalu.
Kesepakatan antara keduanya hanya sebatas lisan, tidak ada perjanjian tertulis, yakni handphone akan ditebus 14 hari kemudian beserta bunganya.
Jika tidak ditebus selama 14 hari, maka handphone bisa dijual kembali.
Ternyata, lebih dari 14 hari handphone tidak diambil. Sehingga Fatra membawa handphone ke tukang servis supaya kunci handphone dibuka dan bisa dijual kembali.
Untuk membuka iCloud iPhone X tersebut, Fatra mengeluarkan uang sebesar Rp 1,2 juta.
Setelah kunci dibuka, ternyata pemilik datang mau menebus handphonenya.
Namun Fatra bilang ada biaya tambahan, karena sudah sempat dibobol iCloud handphonenya.
Totalnya menjadi Rp 2,2 juta yang harus dibayar pemilik, termasuk bayar biaya pokok gadai.
"Ketika mereka berdua datang, itu handphone mau diambil, saya bilang udah kena biaya tambahan, utang Rp 200, buka iCloud 1,2. Saya bilang Rp 2,2 supaya handphone kembali."
Karena tak setuju, pemilik handphone yang datang bersama rekannya marah-marah hingga meludah.
"Dia marah-marah, meludah di rumah, buat onar."
Permasalahan yang dipicu gadai handphone berlanjut pada 22 Juli lalu, ketika 2 orang datang ke toko handphone menemui istrinya mengancam dan diduga membuat onar.
Kemudian keesokan harinya, enam orang kembali datang, salah satunya perempuan yang mengaku pemilik handphone.
Dari 2 peristiwa istrinya didatangi itu, Fatra tak ada di lokasi.
Minggu 27 Juli, siang ketika ia sudah pulang ke rumah dan mendengar cerita dari istrinya didatangi sekelompok orang membuat ia emosi.
Pulang dari gereja, ia mencari pria yang sempat ngamuk-ngamuk dan menemukannya.
Ketika mau didatangi, turun dari mobil, ternyata pria tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motornya.
"Saya jumpa ada mengendarai sepeda motor dan tanya. Namanya Endang dan dia gak tahu. Aku mau turun dari mobil, dia kabur kencang."
Setengah jam kemudian, rupanya terduga pelaku berjumlah 3 orang mendatanginya.
Disinilah terduga pelaku menganiaya Fatra dan istrinya hingga luka-luka.
Sampai saat ini pelaku belum diamankan Polisi. Ia berharap pelaku segera ditangkap.
"Harapannya pelaku ditangkap. Istri selalu diganggu. Nanti lewat, berhenti melihat istri."
Mengenai laporan Fatra, Kapolsek Medan Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat mengatakan masih memproses laporannya.
"Masih diproses."
(Cr25/Tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
| 3 Terdakwa Korupsi Dana BOS SMA 16 Medan Mulai Diadil |
|
|---|
| Polisi Akhirnya Ungkap Identitas Mayat Pria Membusuk di Helvetia, Keluarga Tanda Tato Donald Bebek |
|
|---|
| Identitas Mayat Pria Membusuk di Lahan Kosong Medan Helvetia Terungkap, Keluarga Kenal Tato di Kaki |
|
|---|
| RUPS-LB Bank Sumut Kukuhkan Jajaran Direksi Baru, Berikut Daftar Namanya |
|
|---|
| Berita Foto: Warga Antrean Menunggu Penyaluran Dana Bansos di Lapangan Sejati Medan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kondisi-sepasang-suami-istri-sekaligus-pemilik-toko-handphone-bernama-Fatra.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.