Berita Viral
TAMPANG Salam Paryitno Tega Habisi Pegawai Koperasi, Tersinggung Saat Ditagih Utang Rp125 Ribu
Menurut keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi, saat korban datang untuk menagih cicilan, tersangka tidak dapat membayar.
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah tampang Salam Paryitno tega habisi pegawai koperasi.
Salim tersinggung saat ditagih utang Rp125 ribu.
Ia pun menjerat leher korban lalu menggoroknya.
Baca juga: Kadis Perkim Batubara Resmi Tersangka Dugaan Korupsi Gaji Petugas Kebersihan Rp 600 Juta
Korban yang sudah meninggal dibuang ke sungai.
Salam Prayitno (46), warga Dusun Purworejo, Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dengan sadis menghabisi nyawa pegawai koperasi simpan pinjam, Pandra Apriliadi (24) setelah ditagih utang.
Salam Prayitno sendiri merupakan nasabah dari Pandra Apriliadi yang melakukan pinjaman uang.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Minggu (27/7/2025), di rumah tersangka di Natar, Lampung.
Baca juga: NASIB Budi Gelapkan Motor Demi Beli Susu Anaknya, Menangis Usai Dibebaskan, Peluk Balitanya
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Indra Hermawan menjelaskan, tersangka meminjam uang sebesar Rp 500.000 untuk modal berdagang siomay dengan sistem cicilan mingguan sebesar Rp 125.000.
Menurut keterangan dari hasil pemeriksaan terhadap tersangka dan saksi, saat korban datang untuk menagih cicilan, tersangka tidak dapat membayar.
“Korban datang menagih cicilan sebesar Rp 125.000, tapi tersangka tidak bisa membayar,” ujar Indra Hermawan dalam konferensi pers yang diadakan pada Jumat (1/8/2025) siang, dilansir dari Kompas.com.
Indra menyebut, kejadian bermula saat korban mendatangi rumah pelaku pada Minggu (27/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.
Tersangka kemudian mencoba meminjam uang dari tetangganya, namun gagal mendapatkan bantuan finansial.
Karena tidak bisa membayar, Salam dimaki korban dengan kata-kata kasar hingga tersinggung.
"Tersangka lalu meminjam golok dan menyiapkan tali pancing untuk menghabisi nyawa korban," tambah Kombes Indra.
Baca juga: Erika Carlina Melahirkan, DJ Panda Singgung Cinta Tuhan, Doa Untuk Mantan: Merawat Titipan Terindah
“Korban lalu diajak tersangka pergi dengan alasan mengambil uang di rumah saudaranya,” kata Indra.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/TAMPANG-Salam-Paryitno-Tega-Habisi-Pegawai-Koperasi-Tersinggung-Saat-Ditagih-Utang-Rp125-Ribu.jpg)