PROFIL Yuni Nugroho, Kades Nyentrik Dipuji Dedi Mulyadi, Kelola BUMDes Omzet Rp2 M Setahun

Yuni Nugroho adalah Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Ia mendadak jadi sorotan setelah dipuji Dedi Mulyadi.

Gubernur Jawa Barat itu terkesima dengan keberhasilan Yuni Nugroho dalam mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di desanya.

Yuni Nugroho atau yang akrab disapa Hoho Alkaf itu berhasil mengembangkan desanya hingga menghasilkan keuntungan yang luar biasa.

Dalam setahun, BUMDes yang dikelolanya sebagai Kades mampu meraup omzet hampir Rp 2 miliar.

Keuntungan tersebut tidak hanya meningkatkan kesejahteraan desa secara ekonomi, tetapi juga memungkinkan desa untuk membangun fasilitas publik yang bermanfaat bagi warganya.

Beberapa fasilitas yang dibangun dari hasil pengelolaan BUMDes ini di antaranya kolam renang dan kafe, yang kini menjadi daya tarik baru dan sumber pendapatan tambahan bagi desa. 

Keberhasilan Yuni Nugroho tersebut membuktikan bahwa dengan pengelolaan yang tepat, BUMDes memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi desa.

Pernah Viral karena Penampilan Nyentrik

Ternyata sosok Yuni Nugroho sempat viral karena penampilannya yang nyentrik.

Ia muncul setelah videonya beredar saat aksi demo para Kades meminta masa jabatan 9 tahun di era pemerintahan Presiden Jokowi.

Hal itu lantaran Kades di Banjarnegara ini memiliki tato hampir di sekujur tubuhnya.

Meski begitu penampilannya tak menjadi penghalang bagi Kades yang akrab disapa Hoho Alkaf tersebut.

Diketahui Yuni Nugrogo terpilih sebagai kepala desa pada 2019 lalu.

Saat pemilihan kades lalu, meski penampilannya bak seorang preman, Hoho Alkaf berhasil mengalahkan dua kandidat yang lain.