Medan Terkini
Motif dan Kronologi Anak SD Diculik di Medan Marelan, Pelaku Minta Tebusan Rp 50 Juta
Tim gabungan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, Ditreskrimum Polda Sumut, dan Polsek Medan Labuhan mengungkap penculikan ZK.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tim gabungan Satreskrim Polres Pelabuhan Belawan, Ditreskrimum Polda Sumut, dan Polsek Medan Labuhan mengungkap penculikan ZK (7) siswa kelas 2 SD di Medan Marelan, yang terjadi Kamis 31 Juli kemarin.
Sebanyak tiga orang tersangka ditangkap pada Jumat 1 Agustus dinihari, yakni Firda Hermayati, Julia Hasibuan, dan Nurhayati alias Yati.
Pelaksana Harian (Plh) Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman mengatakan, para tersangka ditangkap tak sampai 24 jam usai penculikan.
Begitu juga dengan korban, ditemukan dalam kondisi sehat walafiat tanpa ada luka apapun.
Dalam kasus ini, tersangka utamanya yakni Firda Hermayati, yang merupakan sepupu dari ibu korban alias tantenya sendiri.
Penculikan sudah direncanakan Firda Hermayati sejak Selasa 29 Juli kemarin.
Begitu hari Kamis 31 Juli pukul 11:30 WIB, ia menggunakan mobil milik ayahnya bersama 2 tersangka lain untuk menjemput korban.
Saat beraksi mereka berbagi peran yakni, 2 orang menjemput ke sekolah dan 1 lagi menyetir mobil.
"Korban baru pulang sekolah tiba-tiba datang 2 orang tak dikenal menjemput dan dibawa pakai mobil rush putih,"kata Plh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman, Jumat (1/8/2025).
Mantan Kapolres Dairi, dan Tanah Karo ini menerangkan, usai menjemput korban dari sekolahnya, kemudian 3 tersangka ke rumah korban mengantar amplop berisi surat meminta tebusan sebesar Rp 50 juta.
Selanjutnya, korban dibawa makan siang dan kemudian dititip ke rumah di wilayah Medan Belawan
Usai ditangkap, Polisi memeriksa urine mereka. Hasilnya Firda Hermayati, Julia Hasibuan positif mengkonsumsi narkoba.
Saat ini para tersangka sudah ditahan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Polisi juga mengamankan barang bukti diantaranya mobil yang dipakai menculik korban dan beberapa barang bukti lainnya.
"Modus pelaku, pertama kali mendatangi sekolah, menanyakan kegiatan sang anak, dan pelaku sudah mengenal ibu korban yang biasa menjemput. Artinya sudah mempelajari calon korban."
| Polda Sumut Akui Keluarkan 7 Tersangka Pembunuhan Pemborong, Ini Alasannya |
|
|---|
| 7 Terduga Pembunuh Suaminya Dilepas Polda Sumut, Istri Korban Ketakutan Tak Bisa Hidup Tenang |
|
|---|
| 2 Kadis Tersangka Kasus Korupsi, Begini Tanggapan Wali Kota Medan Rico Waas |
|
|---|
| Alasan Sakit, Kadishub Medan Erwin Saleh Tak Hadiri Panggilan Penyidik Pidana Khusus Kejari Medan |
|
|---|
| Pemprov Berencana Jadikan Eks Medan Club dan PRSU Penambahan Penyertaan Modal ke Bank Sumut |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tampang-Firda-Hermayati-Kanan-Julia-Hasibuan-Tengah-dan-Nurhayati-alias-Yati.jpg)