Berita Medan

Tragis, Tukang Ojek Pangkalan di Medan Belawan Tewas Diduga Usai Dilempar Balok Begal

Korban, ketika sedang berkendara dengan motornya seorang diri dilempar balok kayu sejumlah orang hingga terjatuh ke aspal, pada 9 Juli lalu.

|
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
Sriana (42) istri dari Iman Kurnia Abadi (45) tukang ojek pangkalan yang diduga tewas akibat dibegal di Jalan Yos Sudarso, depan Gang Taik, Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan, ketika diwawancarai, Rabu (30/7/2025). Ia tak kuasa membendung air matanya saat menceritakan kepedihan hatinya karena sang suami meninggal tragis. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Seorang tukang ojek pangkalan bernama Iman Kurnia Abadi (45) warga Kecamatan Medan Labuhan, tewas diduga dibegal di Jalan Yos Sudarso, depan Gang Taik, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan.

Korban, ketika sedang berkendara dengan motornya seorang diri dilempar balok kayu sejumlah orang hingga terjatuh ke aspal, pada 9 Juli lalu.

Akibatnya, Iman mengalami luka serius di kepala dan berujung meninggal dunia setelah 2 hari menjalani perawatan, tepatnya pada 11 Juli.

Dugaan begal ini terekam kamera Closed Cirkuit Television (CCTV) dan beredar luas di media sosial Instagram.

Dalam rekaman, Rabu dini hari sekira pukul 03:38 WIB, korban melintas di lokasi kejadian menggunakan sepeda motor seorang diri.

Dari sisi kiri jalan, atau depan gang sejumlah orang sudah berdiri menunggu sambil memegang balok.

Begitu korban melintas, pelaku langsung melempar balok kayu ke arah korban hingga terjatuh, terseret ke aspal.

Namun motor korban tidak diambil, karena warga yang tidak jauh dari lokasi langsung mendekat, menyelamatkan korban.

Sedangkan pelaku, langsung melarikan diri ke dalam gang.

Istri korban, Sriana (42) menceritakan, awalnya dia mendapat kabar suaminya diduga dibegal dari ibunya.

Sebab, Sriana sudah 10 bulan merantau menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia sebagai asisten rumah tangga.

Awalnya, informasi yang diperoleh keluarga, Iman mengalami kecelakaan.

Belakangan, ketika pihak Jasa Raharja hendak memverifikasi untuk klaim, ternyata korban bukan kecelakaan, alias diduga dibegal.

Alhasil, klaim kecelakaan yang seharusnya cair dibatalkan.

"Setelah dilarikan ke RS, turunlah pihak Jasa Raharja mengecek semuanya mulai CCTV. Dia (disebut) bukan kecelakaan tapi pembegalan," kata Sriana, ditemui di kediamannya di Kecamatan Medan Labuhan, Rabu (30/7/2025).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved