Berita Viral

PERINGATAN Tsunami, Warga Gorontalo Malah Mau Lihat Detik-detik dan Siap-siap Rekam: Belum Yakin

Padahal peringatan dini tsunami, warga Gorontalo malah mau lihat detik-detik dan siap-siap mau merekam dengan ponsel masing-masing

TribunGorontalo.com/Jefry Potabug
TSUNAMI GORONTALO -- Sejumlah warga padati Tangga Dua Ribu Kelurahan Pohe Kota Gorontalo untuk melihat langsung tsunami, Rabu (30/7/2025). 

Menurutnya dari dulu Gorontalo sering diisukan akan terjadi tsunami namun hingga sekarang belum terjadi.

Sementara itu, Roman Ali Warga Kelurahan Pohe juga mengungkapkan dirinya tidak panik dengan adanya informasi tersebut.

"Aktivitas warga biasa saja, belum ada yang panik. Hanya yang di dalam kota saja yang sudah panik," ungkapnya saat diwawancarai.

Namun ia mengaku tetap harus waspada apa bila terjadi tsunami.

"Kalau waspada itu harus, hanya saja jangan panik," bebernya.

Ia berencana jika memang terjadi tsunami mereka akan lari ke area atas di Kelurahan Tanjung Kramat.

Baca juga: USAI Viral, Dokter Hafiz Pergi Tinggalkan Kolong Jembatan, Tinggalkan Surat: Tidak Butuh Ketenaran

"Ini kan ada bukit, kita bisa lari ke situ. Cuman saya rasa ini masih aman-aman," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Gorontalo merilis prediksi Tsunami terjadi di Gorontalo.

Tsunami ini diprediksi akan menerjang wilayah Kota Gorontalo dengan estimasi waktu di pukul 16.39 Wita pada 30 Juli 2025.

Hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia dengan status Waspada (ketinggian Tsunami kurang dari 0.5m),  di wilayah : 

Talaud (ETA 14:52:24 WITA)
Kota Gorontalo (ETA 16:39:54 WITA)
Halmahera Utara (ETA  16:04:24 WIT)
Manokwari (ETA 16:08:54 WIT)
Raja Ampat (ETA 16:18:54 WIT)
Biak Numfor (ETA 16:21:54 WIT)
Supiori (ETA 16:21:54 WIT)
Sorong bagian Utara (ETA 16:24:54 WIT)
Jayapura (ETA 16:30:24 WIT)
Sarmi (ETA 16:30:24 WIT)
Oleh karena itu, kepada masyarakat pesisir di wilayah tersebut untuk tetap tenang dan menjauhi pantai. 

Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Tsunami ini merupakan imbas dari gempa berkekuatan 8,7 magnitudo yang mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia pada Rabu, (30/7/2025) pukul 06.24 WIB.

Gempa tektonik ini juga mengakibatkan tsunami di beberapa negara yakni Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam. 

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi ini merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas  subduksi lempeng pada Palung Kurile-Kamchatka ( Kurile-Kamchatka Trench ). Gempabumi ini memiliki mekanisme naik (thrust fault).

Baca juga: NASIB Kades di Bengkulu Usai Dipolisikan karena Dituduh Curi Kayu Warga dan Ditemukan Dalam Rumah

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved