Sumut Terkini
Keluarga Sebut Jasad Azwar, TKI yang Meninggal di Kamboja Direncanakan Tiba Dua Pekan Lagi
Kabar tersebut diperoleh keluarga Azwar melalui salah satu perwakilan KBRI yang ada di Kamboja Rabu(30/7/2025) siang.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Jasad tenaga kerja Indonesia (TKI) Azwar warga Bunut, Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dikabarkan akan dipulangkan dalam dua pekan kedepan.
Kabar tersebut diperoleh keluarga Azwar melalui salah satu perwakilan KBRI yang ada di Kamboja Rabu(30/7/2025) siang.
Menurut perwakilan KBRI untuk Kamboja tersebut, Azwar akan dipulangkan setidaknya 10 hingga 14 hari kedepan melalui bandar udara internasional Kualanamu, Deli Serdang.
Rizal, paman Azwar mengaku bersyukur dan sangat berterimakasih kepada pemerintah Republik Indonesia yang sudah peduli terhadap jasad keponakannya tersebut.
Menurutnya, pemerintah telah berupaya penuh agar dapat memulangkan Azwar.
"Alhamdulillah, kami sangat berterimakasih kepada bapak Presiden, bapak Menteri, Jajaran menteri, KBRI, Miss Yuni, dan semua yang sudah membantu kepulangan keluarga kami ini," ujar Rizal.
Katanya, penantian panjang tersebut akhirnya dapat terkabul dan kini keluarga dapat bertemu dengan Azwar meski dalam kondisi sudah tidak bernyawa lagi.
"Kami masih menunggu kabar, nanti tinggal dapat tiket kargo penjemputan, dan nanti akan kami tunggu di Kualanamu," ungkapnya.
Diketahui, sebelum meninggal, Azwar sempat berkomunikasi dengan keluarga dengan mengirimkan beberapa video serta video call.
Dalam video callnya, Azwar mengaku meminta uang sebesar Rp 40 juta sebagai uang denda agar dirinya dapat dibebaskan dari perusahaan scamer tersebut.
Melalui video call dengan seorang temannya, Azwar mengaku sakit dan meminta pinjaman uang agar dirinya dapat dibebaskan.
"Ju (nama panggilan) untuk apa uang itu. Karena banyak kejadian udah dibayar dendanya juga ga dipulangkan juga," kata Seorang wanita yang telfon video dengan Azwar.
Azwar mengaku dirinya sedang sakit dan tidak dapat bekerja sehingga harus membawa denda agar dirinya tak dijual ke perusahaan lain.
"Enggak beb, karena aku sakit makanya aku ga bisa fokus kerja. Aku ga memenuhi target. Nanti kalau ada rezeki pasti aku ganti. Tolong kali, nanti pasti aku ganti," kata Azwar.
Selain itu, Azwar juga mengaku dibawa ke Kamboja oleh seorang agen bernama Hasan yang merupakan warga Medan.
| Pemkab Asahan Mulai Melakukan Tahapan Seleksi 4 Kepala Dinas |
|
|---|
| 13 Kab/Kota di Sumut, Ini Paling Banyak Sumbang Kasus TPPO, Kadis: Alami Peningkatan Tahun Ini |
|
|---|
| Berlinang Air Mata, Istri Pemborong Bangunan Kecewa Polda Sumut Lepas 7 Tersangka Pembunuh Suaminya |
|
|---|
| 3 Anak Hilang Misterius Selama 5 Tahun, Orang Tua Korban Datangi Polda Sumut |
|
|---|
| Harmoni di Ruang Kelas, Langkah Apriyanti Mengajar di MTsN Taput |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-Foto-Azwar-sebelum-dan-sesudah-bekerja-dua-bulan-di-Kamboja_.jpg)