Berita Viral
SEPAK TERJANG Kwik Kian Gie Meninggal Dunia pada Usia 90 Tahun: Mantan Intel Indonesia di Belanda
Kwik Kian Gie, seorang ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Ekonomi Indonesia, telah meninggal dunia pada usia 90 tahun
TRIBUN-MEDAN.COM - Kwik Kian Gie, seorang ekonom senior dan mantan Menteri Koordinator Ekonomi Indonesia, telah meninggal dunia pada usia 90 tahun, pada Senin (28/7/2025) malam.
Jenazah Kwik Kian Gie kemudian disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025).
Suasana Rumah Duka Sentosa berjejer sejumlah karangan bunga berisi ucapan belasungkawa.
Salah satu karangan bunga dari mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
Sosok yang dikenal dengan integritas dan nasionalismenya ini lahir pada 11 Januari 1935 di Pati, Jawa Tengah.
Selamat jalan, Kwik Kian Gie.
Perjalanan Hidup dan Karier Kwik Kian Gie
- Kwik memulai pendidikannya di Fakultas Hukum UI pada 1955, namun hanya bertahan enam bulan sebelum melanjutkan studi ekonomi di Nederlandsche Economische Hogeschool (kini Universitas Erasmus) di Rotterdam, Belanda.
- Setelah kembali ke Indonesia, ia bekerja di lembaga keuangan non-bank dan dunia bisnis sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
- Sebagai politikus, Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) di era Presiden Abdurrahman Wahid dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004) di era Presiden Megawati Soekarnoputri.
Kontribusi di Dunia Pendidikan
- Kwik juga memberikan kontribusi besar di dunia pendidikan dengan mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia serta Institut Manajemen Prasetiya Mulya pada 1982.
Kiprah sebagai Intelijen RI di Belanda
- Saat berkuliah di Belanda, Kwik bergabung dengan kelompok mahasiswa yang menjadi intelijen untuk Pemerintah Republik Indonesia dalam sengketa Irian Barat.
- Ia melobi politisi Belanda dan mengumpulkan informasi penting yang membantu perjuangan Indonesia.
Warisan Pemikiran
- Kwik dikenal sebagai penulis yang tajam dan lugas.
- Ia menulis rubrik 'Analisis Kwik Kian Gie' dan menerbitkan sekitar 10 buku ekonomi, termasuk 'Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat' yang terbit pada 1993.
Tutup Usia pada 90 Tahun
- Kabar duka ini disampaikan oleh politikus senior PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira, yang menyebut Kwik sebagai ekonom berintegritas.
- Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, juga menyampaikan, "Selamat jalan, Pak Kwik Kian Gie. Ekonom, pendidik, nasionalis sejati. Mentor yang tak pernah lelah memperjuangkan kebenaran. Indonesia berduka."
Upacara Persemayaman
- Jenazah Kwik disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/7/2025).
- Suasana rumah duka dihiasi karangan bunga belasungkawa, termasuk dari mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono.
- Selamat jalan, Kwik Kian Gie. Warisan pemikiran dan perjuanganmu akan selalu dikenang.
- Kwik Kian Gie merupakan sosok ekonom Indonesia terkemuka.
- Ia juga tokoh yang kritis dan memiliki nasionalisme tinggi.
- Kwik Kian Gie lahir pada 11 Januari 1935, di Pati, Jawa Tengah.
- Ia adalah seorang ekonom senior keturunan Tionghoa.
- Kwik Kian Gie dikenal dengan nama Guo Jianyi.
- Kwik sempat kuliah di Fakultas Hukum UI pada 1955. Tapi dia cuma bertahan enam bulan.
- Ia lalu menimba ilmu di Nederlandsche Economische Hogeschool (kini bernama Erasmus Universiteit) di Rotterdam, Belanda.
- Ia kembali ke Tanah Air, dan bekerja di lembaga keuangan non bank dan berkecimpung di dunia bisnis.
- Kwik kemudian terjun ke dunia politik.
- Kwik menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (1999-2000) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional & Ketua Bappenas (2001-2004).
- Kwik merupakan fungsionaris PDI-Perjuangan.
- Ia kemudian mendirikan Institut Bisnis dan Informatika Indonesia.
- Sebelumnya, ia juga mendirikan Institut Manajemen Prasetiya Mulya pada 1982 bersama Prof Panglaykim.
- Setelah berbagai karier yang ia jalankan, Kwik lebih dikenal sebagai seorang analis atau pengamat ekonomi.
- Ia kerap menulis tentang isu sosial dan ekonomi dengan nama rubrik 'Analisis Kwik Kian Gie'.
- Tulisannya tajam dan disampaikan dalam bahasa yang lugas dan gamblang.
- Kwik sudah menulis sekitar 10 buku ekonomi. Salah satu buku yang membuat namanya kian melambung adalah 'Saya Bermimpi Menjadi Konglomerat' terbitan 1993.
Biodata:
Nama: Kwik Kian Gie atau Guo Jianyi.
Kelahiran: 11 Januari 1935, Jawa Tengah.
Meninggal: 28 Juli 2025
Anak: Inghie Kwik
Pasangan: Edith Johanna de Wit
Orang tua: The Kwie Kwie, Kwik Hway Gwan
Jejaknya Bergabung dengan Intel RI di Belanda
Setelah lulus tingkat persiapan dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Kwik melanjutkan studinya ke Nederlandsche Economische Hogeschool, kini Universitas Erasmus, di Rotterdam, Belanda pada 1956.
Awal 1960, konflik Belanda dan Indonesia memanas dalam persengketaan wilayah Irian Barat.
| RESMI Melapor, Wardatina Beberkan Bukti CCTV Inara Rusli Jalin Hubungan Gelap dengan Suaminya |
|
|---|
| JOKOWI Dituding Masih Cawe-cawe, Sindiran Ahmad Ali: Ada Nenek-nenek Puluhan Tahun Jadi Ketua Partai |
|
|---|
| KERAP Terjadi Kecelakaan, Warga Gelar Ritual Ruwat Jalan Tolak Bala di TKP, Lengkap Nasi Tumpeng |
|
|---|
| VIRAL Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan, Kombes Radjo Harahap: Asbun Aja Itu Anak |
|
|---|
| PENJELASAN Kombes Radjo Harahap soal Viral Pria Mengaku Anak Propam Bawa Mobil Sitaan Jalan-jalan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kwin-kian-tribunmedan.jpg)