Berita Viral

Penyebab Bocah SD Korban Bully Meninggal Dunia, Dipukuli Temannya, Kepala dan Lambung Bengkak

bocah itu diakui sebagai keponakannya dan meninggal dunia akibat korban bullying di Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Toboali

Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
KELUARGA LAPOR POLISI - Doni, paman ZH (10) korban meninggal dunia diduga karena dibully saat melaporkan kasus tersebut ke SPKT Polres Bangka Selatan didampingi oleh LPAI Babel, Senin (28/7/2025) sore. 

Korban mengalami pembengkakan pada bagian kepala dan luka dalam pada bagian lambung. Sampai akhirnya harus menjalani operasi pada Sabtu (26/7/2025).

"Korban ini sempat menjalani operasi dan hari ini dinyatakan meninggal dunia," jelas Dhony.

Pihak keluarga sangat menyesalkan adanya kejadian perundungan ini. Berdasarkan pengakuan korban sebelum meninggal dunia, ia sempat melapor telah menjadi korban perundungan kepada guru di sekolahnya. 

Sayangnya, guru tersebut seolah tak peduli akan laporan korban.

Parahnya, guru tersebut memvonis korban yang mengalami sakit perut karena makan mi instan dan kepedasan. Padahal korban dibully sekitar dua pekan yang lalu. 

Tak hanya sekali, namun diduga berkali-kali korban dapat perundungan oleh temannya. Karena perundungan itu korban sempat takut dan tidak pergi ke sekolah selama empat hari.

"Perundungan ini diduga berulang, tidak satu kali. Karena ada teman keponakan saya yang melihat korban dikeroyok," paparnya.

Adanya peristiwa ini, Dhony mengaku akan membawa perkara ini ke ranah hukum. Besok, Senin (28/7/2025) ia berencana akan ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk meminta pendampingan. Termasuk ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bangka Selatan.

"Kita juga masih menunggu hasil rekam medis dari RSUD," tukas Dhony.

Bupati Panggil Guru dan Kepala Sekolah 

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung memastikan akan menindaklanjuti dugaan kasus bullying alias perundungan yang terjadi di dunia pendidikan di daerah itu. 

Seperti diketahui seorang siswa kelas V di Sekolah Dasar (SD) Negeri 22 Toboali, di Desa Rias bernama ZH (10) dinyatakan meninggal dunia usai menjalani perawatan di rumah sakit. 

Ia diduga menjadi korban perundungan oleh teman sebanyak saat hari pertama masuk sekolah pasca libur semester.

Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengaku terkejut akun media sosialnya ditandai oleh paman korban

Pemerintah daerah memastikan akan mengusut tuntas dugaan kasus perundungan tersebut. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved