Berita Viral

SOSOK Yuswandi, Pendaki Meninggal di Gunung Slamet Saat Mendaki Bersama Istri, Mendadak Pingsan

Ghazi menuturkan ayahnya dan ibunya sama-sama punya hobi yang sama pencinta alam. Termasuk naik gunung juga bukan pertama kalinya. 

Kantor SAR Cilacap/Ist
EVAKUASI PENDAKI TEWASI — Ucapan duka meninggalnya Yuswandi, pendaki asal warga Sukabumi yang meninggal di Gunung Slamet Jawa Tengah (kiri). Tim SAR Gabungan saat sedang melakukan evakuasi di Gunung Slamet via Bambangan Purbalingga, Sabtu (26/7/2025) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Yuswandi, pendaki meninggal di Gunung Slamet saat mendaki bersama istri.

Ia mendadak pingsan hingga dinyatakan meninggal dunia.

Diketahui, Yuswandi dan sang istri memang memiliki hobby mendaki gunung.

Baca juga: Bursa Transfer AC Milan - Tawaran Terakhir untuk Ardon Jashari, Club Brugge Bakal Melunak?

Ini bukan kali pertama keduanya melakukan pendakian bersama.

Namun kali ini, sang istri Ati Kusmiati membawa jasad sang suami pulang.

Yuswandi (46), seorang pendaki asal Sukabumi dilaporkan meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet di Jawa Tengah pada Sabtu, 26 Juli 2025.

Baca juga: DEMOKRAT Mendadak Terseret Polemik Ijazah Palsu Jokowi, AHY Sebut Fitnah Besar

Almarhum Yuswandi (46) pendaki Sukabumi yang meninggal di Pos V Gunung Slamet Jawa Tengah, Sabtu (26/07/2025), ternyata mendaki bersama istrinya Ati Kusmiati (44) dan satu orang teman.

Jenazah Yuswandi sudah dibawa ke Sukabumi. 

Gunung Slamet adalah gunung tertinggi di Provinsi Jawa Tengah dan merupakan gunung berapi aktif tipe stratovolcano.

Terletak di lima kabupaten sekaligus, yaitu Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes.

Baca juga: DAFTAR 14 Kasat,13 Kapolsek di Wilayah Polda Metro Jaya Dirotasi Termasuk Kasatreskrim, Kasatnarkoba

Gunung ini memiliki ketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Kronologi Yuswandi Meninggal

Yuswandi mendaki Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Purbalingga, bersama istri dan satu orang temannya. 

Mereka tiba di posko pendakian Dukuh Bambangan pada Sabtu (26/7/2025) pukul 08.00 WIB dan mulai mendaki sekitar pukul 10.00 WIB.

Pada pukul 16.30 WIB, ketika rombongan tiba di Pos 5, petugas base camp pendakian menerima informasi bahwa Yuswandi mengalami pingsan dan kondisinya kritis.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Yuswandi dilaporkan meninggal dunia.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved