Berita Viral

NASIB Mustamil Pedagang Gorengan Tewas Setelah Ribut dengan Gelandangan, Sempat Kejang-Kejang

Nasib penjual gorengan meninggal setelah ribut dengan gelandangan. Pedagang bernama Mustamil (50) yang biasa berjualan di Jalan Perindustrian 2

Kolase TRIBUN SUMSEL dan Sripoku/Angga
PENJUAL GORENGAN TEWAS - Dewi, istri Mustami penjual gorengan di Palembang yang tewas setelah ribut dengan gelandangan. Dewi mengatakan, suaminya sempat kejang, Senin (28/7/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Nasib penjual gorengan meninggal setelah ribut dengan gelandangan. Pedagang bernama Mustamil (50) yang biasa berjualan di Jalan Perindustrian 2 Sukarmi Palembang mengalami kejang-kejang lalu meninggal dunia.

Ia sempat meminta minum dan akhirnya meninggal dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Palembang.

Sebelumnya, Mustamil disebut sempat ribut dengan geladangan di tempatnya berjualan.

Dewi, istri korban mengatakan, kejadian tersebut bermula saat warga Kertapati ini hendak berjualan gorengan di lokasi.

Namun, saat itu ada gelandangan yang tidur di tempatnya berjualan.

"Saat itu suami saya hendak membuka jualannya, gelandangan itu tidur di tempat suami saya berjualan, jadi dibangunilah oleh korban," ungkap Dewi, saat dijumpai di RSUD Bhayangkara, pada Senin (28/7/2025), dikutip dari Tribun Sumsel.

Pelaku yang tidak senang dibangunkan, langsung mendorong korban dan mengeluarkan pisau. 

"Gelandangan itu marah saat dibanguni, hingga mengeluarkan pisau," katanya, dengan nada sedih.

Baca juga: Modifikasi Cuaca di Kawasan Danau Toba, Tim Penerbang Semaikan Garam ke Awan

Baca juga: Kanit Tipikor Diduga Peras Kadis Perhubungan, Kapolres Siantar: Saya Yakin Kepada Anggota Saya

Korban yang tidak kenal dengan pelaku, sempat berkelahi dengan gelandangan tersebut, hingga akhirnya terjatuh hingga dua kali. 

"Saya tidak tahu saat itu, dipukul dibagian mana karena saya juga bawa anak saya, jadi saya jauhi anak saya terlebih dahulu," ungkapnya. 

Saat terjatuh korban sempat mengalami kejang dan sempat meminta minum sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit. 

"Sempat tidak sadarkan diri, jadi dibawa ke rumah sakit, namun saat perjalanan suami saya sudah meninggal," ungkapnya. 

Dewi mengungkapkan jika korban tidak memiliki riwayat penyakit jantung yang parah. 

"Ada asma, dan juga saat dibawa ke rumah sakit korban hanya memiliki luka di kaki dan juga di dengkulnya, mulutnya juga tidak mengeluarkan darah," tutupnya. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved