Pesan Wali Kota Siantar Kepada 57 Pelajar yang Bertugas Sebagai Paskibraka pada HUT RI ke-80

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Sebanyak 57 siswa-siswi terbaik Kota Pematangsiantar yang berasal sejumlah SMA/SMK Negeri dan Swasta dinyatakan lulus sebagai Anggota Paskibraka. Pelatihan pun terus dilakukan demi kelancaran pengibaran bendera sang Saka Merah Putih pada 17 Agustus 2025 mendatang. 

Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn menyampaikan semangat dan dukungannya agar para siswa/i yang berlatih sejak beberapa bulan lalu tetap menjaga kesehatan, bugar dan terus menjaga fokus dalam melakukan tugas pengibaran. 

"Tugas mengibarkan bendera merah putih adalah sesuatu yang sakral dan memiliki arti penting dalam peradaban bangsa hingga berusia 80 tahun seperti sekarang," kata Wesly. 

Wesly berharap makna usia kemerdekaan RI yang sudah 80 tahun berjalan ini bisa membuat generasi bangsa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dengan partisipasi yang positif dalam berbagai bidang ilmu dan keterampilan. 

Sebelumnya, Anggota Paskibraka terpilih usai Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Bakesbangpol melakukan serangkaian tes yang meliputi pemeriksaan kesehatan, pengetahuan umum, minat dan bakat, Samapta, Peraturan Baris-Berbaris (PBB), tes pengenalan Pancasila dan wawasan kebangsaan melalui aplikasi Transparansi Paskibraka yang dilaksanakan pada 18 Februari - 17 April 2025.

Kepala Bakesbangpol, Ali Akbar menyampaikan seleksi Paskibraka di Kota Pematangsiantar mendapat antusias pelajar yang cukup tinggi. Terpilih 57 orang siswa-siswi yang akan bertugas dengan rincian 55 bertugas dalam pengibaran HUT RI ke-80 di Kota Pematangsiantar dan 2 orang bertugas di Kota Medan sebagai Paskibraka Provinsi Sumatra Utara. 

"Dari ratusan siswa-siswi, yang memenuhi syarat administrasi 260 orang, yaitu 159 siswa dan 101 siswi. Kemudian terpilih 55 orang menjadi Calon Anggota Paskibraka Kota Pematangsiantar Tahun 2025," katanya. 

Kedua orang siswa-siswi dari Kota Pematangsiantar yang akan bertugas dalam pengibaran bendera di tingkat Provinsi Sumatra Utara adalah Felix Christian Sinaga dari SMA Negeri 4 dan Nurlailan Zahra yang merupakan siswi SMA Negeri 6 Kota Pematangsiantar. 

"Sebanyak 55 siswa-siswi menjadi calon anggota Paskibraka Tingkat Kota Pematangsiantar yang terdiri 29 siswa dan 26 siswi," katanya. 

Dalam proses bimbingan dan pelatihan, Bakesbangpol menggandeng Leonardo SH MHum, dan Dr Pipin Sumantri dari Universitas Advent Surya Nusantara.

Kemudian Bakesbangpol menugaskan internal kepegawaian sebagai pamong yaitu kepada Ari K Umastuti SP MM, Jansardebn M Damanik SSTP MSi, dan Dermawan R Siallahan. Pelatihan dan bimbingan pun turut melibatkan Purna Paskibraka Indonesia Kota Pematangsiantar. 

Sedangkan para pelatih berasal dari TNI-Polri dan Dinas Pendidikan yaitu Pelda Lensar Ambarita, Aipda Andreas Simatupang, Aipda Polman Rumahorbo, Bripda Ditonton Syamsir Naibaho, Bripda Andreas Nababan, Praka Muhammad Rasio dan Latar Kolin Siahaan. 

Calon Paskibraka Tingkat Provinsi Sumatra Utara yang merupakan perwakilan Kota Pematangsiantar yaitu Felix Christian Sinaga dan Nurlailan Zahra mengucapkan terima kasihnya kepada Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn yang sejak awal sangat mendukung penugasan Paskibraka pada HUT RI ke-80 mendatang. 

"Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada pelatih, pamong, fasilitator yang selalu mendukung dan memberikan semangat agar sukses melaksanakan tugas," ucap mereka. 

Terpisah, Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn pun menyampaikan semangat dan dukungannya agar para siswa yang berlatih tetap sehat dan bugar serta menjaga fokus dalam bertugas. 

"Tugas mengibarkan bendera merah putih adalah sesuatu yang sakral dan memiliki arti penting dalam peradaban bangsa hingga berusia 80 tahun," kata Wesly. 

Wesly berharap makna usia kemerdekaan RI yang sudah 80 tahun berjalan ini bisa membuat generasi bangsa untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dengan partisipasi yang positif dalam berbagai bidang ilmu dan keterampilan. (*)