Berita Viral
Apa Arti Rojali dan Rohana yang Kini Viral di Medsos, Sering Datang ke Mal
Istilah Rojali dan Rohana belakangan ini viral di media sosial karena menggambarkan fenomena umum yang sering terjadi di pusat perbelanjaan.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,- Beberapa waktu belakangan ini istilah Rojali dan Rohana begitu viral di media sosial.
Hal ini tak lepas dari sepinya dagangan para pedagang yang membuka lapak di sejumlah pusat perbelanjaan.
Faktor sepinya pembeli ini dilatarbelakangi karena berbagai alasan.
Misalnya saja soal lesunya perekonomian di Indonesia.
Baca juga: Apa Arti S Line yang Lagi Viral di Medsos, Apakah Itu Bahasa Gaul?
Meski saat ini pemerintah sudah mengguyur para pekerja dengan bantuan subsidi upah (BSU), nyatanya perekonomian di sejumlah pusat perbelanjaan masih sepi.
Meski dagangan sepi, tapi pusat perbelanjaan seperti mal tampak begitu ramai.
Inilah yang mendasari kemunculan istilah Rojali dan Rohana.
Lalu, apa arti Rojali dan Rohana tersebut?
Baca juga: Apa Arti Lavender Mariage dan Gugatan Cerai Sherina Munaf, Dinikahi Baskara Bukan Atas Cinta?
Sindiran
Istilah Rojali dan Rohana belakangan ini viral di media sosial karena menggambarkan fenomena umum yang sering terjadi di pusat perbelanjaan.
Meskipun tampak seperti nama orang, keduanya merupakan akronim yang menjadi sindiran sosial terhadap perilaku masyarakat yang hanya memadati mal tanpa melakukan pembelian.
Baca juga: Apa Arti Viva Zapata yang Diucapkan Presiden Prabowo Subianto ke Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum?
Definisi Rojali
-
Rojali adalah singkatan dari "Rombongan Jarang Beli".
-
Istilah ini merujuk pada sekelompok orang yang datang beramai-ramai ke pusat perbelanjaan, kafe, atau restoran, namun jarang bertransaksi atau membeli barang.
-
Ciri khasnya:
-
Datang bersama dalam kelompok (keluarga, teman, komunitas).
-
Hanya jalan-jalan, window shopping, menggunakan fasilitas gratis (Wi-Fi, AC) tanpa belanja.
-
Sering membuat konten media sosial, berfoto, atau sekadar menikmati suasana.
-
Aktivitas ini secara tidak langsung memengaruhi omzet pelaku usaha karena banyak pengunjung, tapi sedikit pembelian.
-
Baca juga: Apa Arti Open to Work yang Diunggah Anies Baswedan di LinkedIn, Simak Penjelasannya
Definisi Rohana
-
Rohana adalah istilah yang muncul sebagai "pasangan" atau pelengkap dari Rojali.
-
Makna paling populer adalah "Rombongan Hanya Nanya-nanya", tapi juga berkembang sebagai:
-
Rombongan Hanya Nongkrong Aja
-
Rombongan Hanya Narsis
-
-
Rohana identik dengan kelompok pengunjung yang hanya bertanya-tanya harga, menelusuri produk, atau eksis di spot foto tanpa bertransaksi.
-
Istilah ini menjadi penanda kelompok yang "ramai tapi hemat maksimal", sehingga efeknya mirip dengan Rojali, yakni menambah keramaian tanpa memberi dampak transaksi nyata.
Baca juga: Apa Arti Cowok Red Flag? Kenali 5 Karakteristiknya
Latar Belakang dan Fenomena Sosial
Fenomena Rojali dan Rohana marak karena daya beli masyarakat yang menurun.
Hiburan mal dianggap murah (bisa nongkrong tanpa belanja), serta pergeseran prioritas konsumsi masyarakat urban.
Media sosial memperkuat tren ini dengan meme, video, dan parodi sebagai sindiran terhadap gaya hidup "nongkrong tapi irit".
Kehadiran Rojali dan Rohana menjadi tantangan bagi pelaku usaha karena pengunjung ramai namun transaksi tetap rendah.(ray/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ramai-pengunjung-mal-1.jpg)