SATPOL PP Kaget Lihat Isi Tas Pasutri Pengemis, Bisa Raup Rp 45 Juta Sebulan, Marah Jika Tak Dikasih

TRIBUN-MEDAN.com - Pasangan suami istri pengemis ditangkap karena bikin resah warga di Ponorogo. 

Pasutri inisial SL (58) dan SA (50) sempat melawan saat ditangkap. 

Petugas Satpol PP turut kaget setelah memeriksa isi tas dari pasutri tersebut. 

Bagaimana tidak, penghasilan pengemis 'kaya' tersebut bukan serta merta karena belas kasihan warga.

Terkadang mereka mengeluarkan kata kotor saat tak diberi oleh orang yang dimintai.

Aksi tersebut biasanya dilakukan pengemis yang wanita alias sang istri.

"Kalau tidak dikasih itu kadang pasutri ini, terutama yang perempuan (SA) misuhi (mengeluarkan kata kotor) hingga ngamuk," ungkap Kabid Trantib Satpol PP Ponorogo, Subiantoro, Rabu (23/7/2025).

Baca juga: DATA Pribadi Warga RI Ditransfer ke AS, Pengamat Siber Singgung Perlindungan Data Lebih Tinggi

Baca juga: Starting XI Barcelona Mengerikan Usai Rashford Gabung, Hadirkan Ancaman dari Berbagai Sisi

Baca juga: Konser HONNE Tak Jadi Diselenggarakan di Convention Hall Santika Premiere Dyandra Medan

Hal itu membuat warga yang melintas di perempatan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, resah dan jengah.

Warga yang resah dan jengah mengadu ke petugas penegak peraturan daerah (Perda) ini, untuk melakukan razia.

"Karena itu kami razia. Kami tangkap, benar saja pas ditangkap saja mengamuk," terangnya.

"Kami tangkap pasutri. Awalnya perempuan saja, yang suami menyusul ya kami ringkus sekalian," imbuh Subiantoro.

Pasutri ini ditangkap di perempatan Jabung, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Dari pengakuan mereka, keduanya mulai beraksi pukul 11.00 WIB.

Saat dirazia, mereka membawa kresek hitam yang terlihat berat yang ternyata isinya uang hasil mengemis selama dua jam.

Petugas Satpol PP juga kaget dengan hasilnya.